 |
| Ketua IPPAT yang juga Notaris di Samosir Sinta Mauly Agnes Tamba, SH, M.Kn diganjar penghargaan bersama 8 PPAT lainnya, (27/2) |
GREENBERITA.com- Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom memberikan penghargaan kepada 8 (delapan) Kantor Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) yang telah memberikan partisipasinya dalam Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Samosir dari Sektor BEA Perolehan Hak Atas Tanah Dan/Atas Bangunan (BPHTB).
Penghargaan tersebut disampaikan Bupati Samosir pada Perayaan Hari Jadi Kabupaten Samosir ke-20 pada Selasa (27/02/2024) di Water From City, Pangururan Sumatera Utara.
Adapun salah satu PPAT yang menerima penghargaan tersebut yaitu Sinta Mauly Agnes Tamba, SH, M.Kn yang telah berkarya sejak 2011 usai diangkat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Samosir.
Ketika dikonfirmasi greenberita, Sinta Mauly Agnes Tamba membenarkan telah menerima penghargaan tersebut sembari bercerita beberapa pengabdian yang telah dilakukannya di Kabupaten Samosir.
"Banyak yang sudah kita bantu masyarakat dalam hal tugas kita sebagai PPAT," ujar Sinta Agnes Tamba.
Dia bersyukur bahwa penagihan BPHTB (Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan) kepada klien mereka dapat menambah PAD ke Kabupaten Samosir.
"Kita bersyukur dapat berkontribusi dalam peningkatan PAD dan baru tahun ini dapat penghargaan dari pemerintah kabupaten Samosir," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa selaku pribadi dan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pembuat Pejabat Akte Tanah (IPPAT) Tapanuli Raya yaitu Kabupaten Samosir, Humbang Hasundutan, Toba dan Tapanuli Utara menyampaikan terima kasih kepada Bupati Samosir Vandiko Gultom.
"Juga kepada Asisten I Pemkab Samosir selaku Ketua Panitia Hari Jadi, Tunggul Sinaga yang telah memperhatikan dan menghargai kami sebagai momentum kami turut serta membangun Samosir," ungkap Agnes Tamba mengapresiasi.
Ketua KMDT Kabupaten Samosir ini juga berharap ke depannya siap membantu dan bersinergis dengan Pemerintah Kabupaten Samosir.
"Cita-cita saya pribadi dan organisasi semoga terwujud yaitu membantu sejarah tanah dari desa yg sering konflik tanah dan dibukukan menjadi pegangan bagi pemerintah desa dan hal ini pasti banyak mendapat tantangan tapi kami sangat yakin pasti bisa," tegas Agnes Tamba.
Sebagai perempuan yang lahir di Sirioan Buhit Samosir, sejak kecil telah menjadi tujuan utama sejak berkuliah pasca sarjana kenotariatan.
"Kita bercita cita berkarya dan mengabdi di Samosir, semoga Tuhan memudahkan semua sampai diangkat jadi Notaris dan PPAT," ungkapnya.
Menurutnya, penghargaan yang diterima adalah tanggung jawab moral untuk lebih meningkatkan pelayanan.
"Walaupun belum diurapi Tuhan jadi wakil rakyat di DPRD Sumut, tapi hadiah yang terindah adalah penghargaan ini sebagai seorang profesional Pejabat Pembuat Akta Tanah," pungkas Sinta Mauly Agnes Tamba.
(Gb-Ferndt01)
