Anggota KPU Samosir Divisi Teknis Penyelenggara Citra Dewi Simbolon bersama Kasubag Teknis Chandra Siahaan, (4/12)
GREENBERITA.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Simulasi bagi seluruh petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)se-Kecamatan Pangururan pada 23 Desember 2023 yang lalu.
Kegiatan Bimtek ini melibatkan simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Putungsura) sebagai persiapan menjelang Pemilu 2024 ini dipusatkan di TPS 01 Kelurahan Pasar Pangururan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 115 pemilih.
"Dari simulasi Putungsura tersebut yang dimulai dari pukul 08.30 Wib ternyata berakhir pukul 20.30 Wib atau sekitar 12 jam lebih," tegas Anggota KPU Samosir Divisi Teknis Penyelenggara, Citra Dewi Simbolon ketika dikonfirmasi greenberita pada Kamis, 04 Desember 2024.
Menurutnya, waktu tersebut bisa bertambah karena pada simulasi tersebut tidak menyertakan sanggahan atau interupsi baik dari Saksi Partai Politik maupun Panwas TPS.
"Waktu 12 jam tersebut bisa jadi bertambah karena pada simulasi tersebut kita meniadakan tahap bila ada sanggahan maupun interupsi serta bila ada rekomendasi dari Panwas Lapangan di TPS," jelas Citra Dewi Simbolon yang didampingi Kasubag Teknis Chandra Siahaan.
Sebagai catatan pada Pemilu 2019, sejumlah petugas penyelenggara adhoc mengalami musibah dari mulai sakit hingga meninggal dunia sebelum pada saat dan pasca bertugas di Pemilu 2019, tepatnya tercatat ada 440 petugas meninggal dunia sementara 3.668 lainnya jatuh sakit.
Sementara itu, sebagai upaya mengoptimalkan persiapan menjelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten Samosir juga telah menyelenggarakan Bimtek untuk PPS dan PPK di seluruh wilayah Kabupaten Samosir.
Dalam kegiatan ini, dilakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Ketua KPU Kabupaten Samosir, Vincent Sitinjak menyampaikan bahwa mayoritas PPK dan PPS yang mengikuti kegiatan Bimtek ini pernah antara anggota baru dan yang lama.
Hal ini menuntut mereka untuk melakukan penyesuaian aturan dan memahami aturan teknis yang berlaku.
“Kegiatan Bimtek ini diikuti sebagian besar oleh PPK dan PPS yang baru dan lama, Oleh karena itu, perlu banyak penyesuaian aturan dan pemahaman aturan teknis,” ungkap Vincent Sitinjak.
Dia juga mengatakan bahwa simulasi ini salah satunya bertujuan untuk mempersiapkan bimbingan teknis bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
 |
| Unsur Forkopimda Samosir mendukung Simulasi KPU Samosir dan Menyatakan Netral pada Pemilu 2024 mendatang (23/12) |
“Tujuannya adalah kita sebarkan ke seluruh PPK, PPS, dan KPPS untuk membantu dalam rangka bimbingan teknis [bimtek] simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Pemilu 2024,” katanya.
Kegiatan Bimtek dan Simulasi ini diharapkan dapat menyamakan pemahaman antar penyelenggara di tingkat KPU, PPK, dan PPS, khususnya terkait teknis pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi hasil perolehan suara pada Pemilu 2024.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, beberapa perwakilan PPK dan PPS melakukan simulasi proses pemungutan suara mulai dari pendaftaran, pencoblosan, hingga penghitungan suara. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan pemahaman para petugas dalam melaksanakan tugasnya pada saat pemungutan suara nanti.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Bimtek dan simulasi ini, diharapkan bahwa seluruh petugas PPK dan PPS dapat lebih siap dan terampil dalam melaksanakan tugasnya demi terwujudnya Pemilu yang bersih, transparan, dan demokratis.
KPU Samosir mengundang 115 pemilih di TPS 01 Kelurahan Pasar Pangururan yang hadir langsung memilih, usai memilih tampak warga terapresiasi dengan pemberian baju Mari Memilih dari KPU Samosir serta makan siang gratis.
(Gb-ferndt01)
