Notification

×

Iklan

Iklan

Dorong Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Kadep Diakonia HKBP: Wanita itu Lebih Sensitif atas Penderitaan Rakyat

29 Nov 2023 | 18:44 WIB Last Updated 2023-11-29T11:44:46Z


GREENBERITA.com- Jumlah penduduk perempuan dan laki-laki di Indonesia berimbang. Namun, dalam soal keterwakilan di parlemen, angkanya selalu timpang di setiap hasil Pemilu.


Contohnya porsi keterwakilan perempuan di DPR RI pada periode 2019-2024 hanya mencapai sekitar 20 persen. Angka itupun diperoleh melalui perjuangan panjang untuk mengubah aturan hukum, upaya afirmasi, hingga kampanye khusus.


Sementara di DPRD Samosir hasil Pemilu 2019, porsi keterwakilan perempuan mencapai angka 20 persen yaitu sejumlah 5 orang.


Menurut Kepala Departemen Diakonia HKBP Pdt Debora Purada Sinaga, S.Th, M.Th angka itu masih tergolong kecil dan harus bisa ditingkatkan diatas angka 30 persen.


"Keterwakilan perempuan Batak di Parlemen harus lebih ditingkatkan, kalau boleh diatas angka 30 persen," ujar Pdt Debora Purada Sinaga.


Perempuan Hamba Tuhan yang lama melakukan pelayanan di HKBP Distrik VII Samosir ini mengungkapkan alasan mengapa perlu lebih banyak keterwakilan perempuan di parlemen khususnya DPRD Samosir.


"Karena perempuan lebih sensitif atas penderitaan rakyat sehingga mampu lebih cepat memperjuangkannya," jelas Pdt Debora Purada Sinaga.


Bagaimana pernyataan lengkap Pdt Debora Purada Sinaga yang didampingi oleh Ria Gurning seorang pemerhati sosial dan anak yang juga Calon Legislatif Partai Golkar ini, simak pada tayangan YouTube GreenberitaTv Channel berikut ini,