Notification

×

Iklan

Iklan

Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Toba dan Deklarasi Pemilu Damai, Ini Pesan Vandiko Gultom

17 Okt 2023 | 17:22 WIB Last Updated 2023-10-17T10:25:06Z
Bupati Samosir Vandiko Gultom memberikan semangat kepada personil Polres Samosir dalam Pengamanan Pemilu 2024.



GREENBERITA.com-Dalam rangka pengamanan pemilu Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Samosir, Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom menyatakan Deklarasi Pemilu Damai diperlukan guna mengajak seluruh elemen menyukseskan pemilu tahun 2024.


Hal tersebut disampaikan Vandiko Gultom ketika menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 yang digelar oleh Polres Samosir di Tanah Lapang Pangururan, pada Selasa (17/10/2023).


"Saya minta agar PAM pemilu mulai dari Dandim, Kapolres, Bawaslu dan KPU dapat bersama melaksanakan sebaik-baiknya dan saya kembali menekankan agar ASN di Kabupaten Samosir tetap menjaga Netralitas," ujar Vandiko Gultom.



Apel Gelar Pasukan ditandai dengan pemeriksaan kelengkapan pasukan dan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres Samosir, dilanjutkan dengan Deklarasi pemilu damai, Penandatanganan Deklarasi pemilu damai dan Simulasi Sispamkota.


Sementara itu, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman membacakan amanat Kapolri mengatakan, bahwa Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarpras operasi Mantap Brata 2023-2024 sehingga pemilu 2024 dapat terselenggara dengan aman dan tertib. Sebagai Pesta Demokrasi terbesar, Pemilu 2024 akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa sehingga menjadi momen yang sangat penting.


"Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar," ujar Yogie Hardiman.


Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024 akan dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personil seluruh Indonesia dengan pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personil korps Brimob Polri dan dalmas nusantara.


Diharapkan personil yang terlibat terus melakukan mapping potensi konflik sosial. Ops mantap Brata Toba merupakan penguatan komunikasi publik, Sistem, IT laksanakan sesuai SOP, koordinasi antar pilar pemilu sehingga mendapat legitimasi dari masyarakat, mengedepankan komunikasi publik dan upaya Cooling System serta meningkatkan sinergitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait.

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengingatkan ASN untuk menjaga Netralitas untuk menjaga suasana damai dan kondusif di Samosir, (17/10)



Dalam Deklarasi pemilu damai, Bupati Samosir juga menyatakan pada thun 2024 diprediksi banyak dari pemilih yang produktif (Pemilih pemula), sehingga diharapkan Kesbangpol lebih aktif untuk mensosialisasikan kepada pemilih pemula. 


"Mari kita sukseskan pemilu tahun 2024, kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dan bersinergi, kita jaga pemilu 2024 dengan luber dan jurdil" kata Vandiko. 


Sementara itu, Ketua DPRD Samosir, Sorta E. Siahaan mengharapkan ketua parpol melaksanakan pesta demokrasi dengan damai."Mari sama-sama bergandengan tangan agar tercipta pemilu yang adil dengan tugas dan fungsi kita masing masing-masing dalam kegiatan pesta demokrasi" kata Sorta.



Turut hadir Pabung Kodim 0210/TU Wilayah Samosir G. Sebayang, Kajari Samosir Andi Adikawira Putera, Ketua Pengadilan Negri Balige Evelyne Napitupulu, S.H.,M.H, Wakapolres, T. Panggabean, Danramil Pangururan, Plh Ketua KPU Samosir Monang Sinaga, para pimpinan OPD Kabupaten Samosir, para Camat, Instansi Vertikal, pimpinan Parpol Wilayah Kabupaten Samosir, jajaran TNI/Polri, personil Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Samosir.



(Gb-Alex03)