Notification

×

Iklan

Iklan

Apakah Samosir Lebih Baik, Kupas Tuntas Data BPS Kabupaten Samosir

1 Jul 2023 | 11:40 WIB Last Updated 2023-07-01T04:52:22Z

BPS Kabupaten Samosir


GREENBERITA.com - Badan Pusat Statistik (disingkat BPS) adalah lembaga non kementrian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. 


Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.


Tugas, fungsi dan kewenangan BPS telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik


Ingin tau apakah Kabupaten Samosir saat ini berkembang atau tidak salah satu badan yang wajib kita lihat datanya adah BPS Kabupaten Samosir, Sebelum kita bicara Samosir kita wajib faham data ini terlebih dahulu apalagi sampai mengeluarkan komentar yang mengkritik tapi tidak memahami data . Mari kita simak data BPS Kabupaten Samosir terupdate dari BPS Kabupaten Samosir.

Vandiko Timoteus Giltom (Bupati Samosir ) dan BPS Kabupaten Samosir.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. IPM Kabupaten Samosir 2022 adalah sebesar 71,67 atau tumbuh 1,19 persen (meningkat 0,84 poin) dibandingkan capaian IPM 2021.


Peningkatan IPM 2022 didukung oleh peningkatan di semua komponen penyusunnya. Komponen IPM dengan pertumbuhan tertinggi pada 2022 adalah pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Pada tahun 2022, pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan telah meningkat 5,73 persen dibanding 2021.


Angka kemiskinan Kabupaten Samosir mengalami penurunan sebesar 0,91 poin yaitu dari 12,68 persen pada Maret 2021 menjadi 11,77 persen pada Maret 2022. Angka kemiskinan ini setara dengan 14,97 ribu jiwa pada Maret 2022 atau berkurang sekitar 1,11 ribu jiwa.

Pada Maret 2022, garis kemiskinan Kabupaten Samosir sebesar Rp 396.267,- per kapita per bulan, meningkat 7,08 persen bila dibandingkan dengan tahun 2021. Peningkatan tersebut berada di atas peningkatan Provinsi Sumatera Utara yang sebesar 6,70 persen.


Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2), masing-masing menunjukkan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. P1 turun dari 2,20 pada Maret 2021 menjadi 1,63 pada Maret 2022 dan P2 turun dari 0,60 pada Maret 2021 menjadi 0,39 pada Maret 2022


Perekonomian Samosir tahun 2021 tumbuh sebesar 2,65 persen. Mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 0,59 persen. Berdasarkan pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 7,76 persen, diikuti oleh lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 5,84 persen, serta lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 5,21 persen.


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Samosir pada tahun 2021 mencapai 70,83. Peningkatan terjadi pada semua komponen, baik kualitas kesehatan, pendidikan maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan.


Laju pertumbuhan    Ekonomi     Kabupaten Samosir Tahun 2020 Mengalami kontraksi Sebesar -0,59 %.    Namun, masih lebih Tinggi dari  Provinsi Sumatera Utara (-1,07 %) dan Nasional (-2,07 %)


Tingkat Pengangguran Terbuka pada Agustus 2020 sebesar 1,20 persen

 BPS Kabupaten Samosir


Pada tahun 2020, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Samosir menurun. Penduduk Perempuan memiliki pencapaian pembangunan manusia yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki pada indikator Umur Harapan Hidup, dan Harapan Lama Sekolah.


Pada tahun 2020, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Samosir mengalami sedikit penurunan yaitu dari 96,54  di tahun 2019  menjadi 96,51 di tahun 2020 Bayi perempuan yang lahir di tahun 2020 memiliki harapan hidup yang lebih lama yaitu 73 tahun dibandingkan bayi laki-laki yang hanya 69 tahun  Pada tahun 2020, anak perempuan berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan yang lebih lama yaitu 14 tahun dibandingkan anak laki-laki yang hanya diharapkan dapat mengenyam pendidikan selama 13 tahun.


Laju pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Samosir Tahun 2020 Mengalami kontraksi Sebesar -0,59%. Namun, masih lebih Tinggi dari Provinsi Sumatera Utara (-1,07%) dan Nasional(-2,07 %)


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Samosir pada tahun 2020 mencapai 70,63.  Kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat Kabupaten Samosir mengalami peningkatan, sedangkan dari sisi pengeluaran per kapita yang disesuaikan mengalami penurunan

Diawal masa pandemi Covid-19, Kabupaten Samosir masih mampu menekan persentase penduduk miskin menjadi 12,48 persen pada maret 2020 bersama dengan 14 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumatera Utara .


Pada Maret 2020, garis kemiskinan Kabupaten Samosir sebesar Rp 341.843,- per kapita per bulan, meningkat 8,24 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019. Peningkatan tersebut berada di atas rata-rata peningkatan Provinsi Sumatera Utara yang sebesar 7,89 persen.



Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2), masing-masing menunjukkan mengalami kenaikan  dari tahun sebelumnya. P1 naik dari 1,63 pada Maret 2019 menjadi 1,84 pada Maret 2020 dan P2 naik dari 0,35 pada Maret 2019 menjadi 0,46 pada Maret 2020.


Jembatan tano ponggol


Perekonomian Kabupaten Samosir tahun 2019 jika dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh sebesar 5,70 persen.




Angka kemiskinan Kabupaten Samosir mengalami penurunan sebesar 0,91 poin yaitu dari 12,68 persen pada Maret 2021 menjadi 11,77 persen pada Maret 2022. Angka kemiskinan ini setara dengan 14,97 ribu jiwa pada Maret 2022 atau berkurang sekitar 1,11 ribu jiwa.


Pada Maret 2022, garis kemiskinan Kabupaten Samosir sebesar Rp 396.267,- per kapita per bulan, meningkat 7,08 persen bila dibandingkan dengan tahun 2021. Peningkatan tersebut berada di atas peningkatan Provinsi Sumatera Utara yang sebesar 6,70 persen.


Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2), masing-masing menunjukkan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. P1 turun dari 2,20 pada Maret 2021 menjadi 1,63 pada Maret 2022 dan P2 turun dari 0,60 pada Maret 2021 menjadi 0,39 pada Maret 2022



Perekonomian Samosir tahun 2021 tumbuh sebesar 2,65 persen. Mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 0,59 persen. Berdasarkan pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 7,76 persen, diikuti oleh lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 5,84 persen, serta lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 5,21 persen.



Pada tahun 2018,Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Samosir
meningkat. Pada tahun 2018, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Samosir mengalami peningkatan yaitu 96,07 di tahun 2017 menjadi 96,43 di tahun 2018.
Bayi perempuan yang lahir di tahun 2018 memiliki harapan hidup yang lebih lama yaitu 72 tahun dibandingkan bayi laki-laki yang hanya 68 tahun'



Pada tahun 2018, anak perempuan berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan yang lebih lama yaitu 14 tahun dibandingkan anak laki-laki yang hanya diharapkan dapat mengenyam pendidikan 13 tahun



Pada tahun 2018, penduduk perempuan usia 25 tahun ke atas secara rata-rata dapat menyelesaikan waktupendidikan yang lebih rendah yaitu 8 tahun dibandingkan penduduk laki-laki yang dapat mengenyam pendidikan selama 9 tahun atau setara tamat SMP



Pada tahun 2018, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Samosir yang diukur oleh Gini Ratio tercatat sebesar 0,285. Angka ini menurun sebesar 0,02 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio tahun 2017 yang sebesar 0,287.  Pada tahun 2018, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 23,05 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan pengeluaran rendah (low inequality).


BPS sambangi Kantor Bupati Samosir untuk berkoordinasi dengan Vandiko Timoteus Giltom Bupati Samosir terpilih 



Pembangunan manusia di Kabupaten Samosir terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Samosir mencapai 69,99. IPM ini berada di peringkat ke17 bila dibandingkan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Utara. 


Angka ini meningkat sebesar 0,56 poin atau tumbuh sebesar 0,81 persen dibandingkan tahun 2017. Seluruh komponen pembentuk IPM mengalami peningkatan. Bayi yang lahir di Kabupaten Samosir pada tahun 2018 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 70,87 tahun, lebih lama 0,19 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.



Anak-anak yang pada tahun 2018 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,44 tahun, lebih lama 0,01 tahun dibandingkan dengan tahun 2017. 


Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 9,14 tahun, lebih lama 0,19 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, masyarakat Kabupaten Samosir memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar 8,348 juta rupiah per tahun, meningkat 185 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.



Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Samosir Maret 2018 sebesar 16.810 orang (13,38%), atau turun 1,34 persen. Angka ini berkurang sebanyak 1.616  orang bila dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin Maret 2017 yang berjumlah 18.426 orang (14,72%).


Pada Maret 2018 garis kemiskinan Kabupaten Samosir secara total sebesar Rp.299.640,- per kapita per bulan, atau meningkat sebanyak Rp.11.783,- per kapita per bulan dari Maret 2017 sebesar Rp.287.857, Pada periode Maret 2018, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun. Pturun dari 2,44 pada Maret 2017 menjadi 1,70 pada Maret 2018, dan Pturun dari 0,61 pada Maret 2017 menjadi 0,35 pada Maret 2018.


 Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati garis kemiskinan dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil

Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Samosir pada tahun 2017 mencapai 72.182 orang biladibanding tahun 2015 yang sebesar 70.272 orang

Jumlah penduduk yang bekerja di  Kabupaten Samosir pada tahun 2017mencapai 71.259 orang naik sebanyak 1.886 orang dibanding tahun 2015 yang sebesar 69.373 orang.


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Samosir pada tahun 2019 sebesar 1,28 persen, tidak mengalami perubahan bila dibandingkan dengan tahun 2015


 


Jalan lingkar Samosir urat nadi ekonomi dan wisata Samosir
Silahkan simpulkan sendiri apakah Samosir lebih baik di banding sebelumnya.

(GB-RizalDM)