Notification

×

Iklan

Iklan

Ada Apa Dengan Perikanan Samosir ?, Salah Satu Sumber Keuangan Terbesar Kabupaten Samosir

3 Jul 2023 | 11:01 WIB Last Updated 2023-07-03T04:01:59Z

https://samosirkab.bps.go.id/indicator/56/139/1/produksi-menurut-jenis-ikan-dan-asal-penangkapan-ikan-di-kabupaten-samosir.html

GREENBERITA.com- Data Perikanan dan hasil ikan Kabupaten Samosir tidak bisa di lihat secara digital di mesin pencari google, saat dilakukan pencarian data dari BPS Kabuparen samosir terakhir di update 2015, Pertanyaannya bagaimana cara pengusaha nasional maupun manca negara mengetahui produk ungulan Kabupaten ini ?


Data dari BPS Sumatra Utara Kabupaten Samosir mempunyai Jaring Apung 6129 ,tancap tawar 115, kolam air tenang 467,Minapadi 4 dengan potensi penghasilan daerah begini besar akan sangat ceroboh bila data statistik per updatenya tidak di miiki oleh badan statistik karena salah satu penopang kuat ekonomi Kabupaten Samosir adalah perikanan air tawar


Seminar seminar dan workshop serta pameran perikanan yang di ikuti Kabupaten Samosir juga tidak signifikan kalau kita lihat di sosial media dimana zaman sekarang ini sangat di butuhkan agresifitas tinggi untuk pemasan dan peningkatan pendapatan daerah


Berdasarkan data Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Sumut pada tahun 2020 menunjukkan, produksi ikan nila di Danau Toba adalah sebesar 80.941 ton. 


Ekspor ikan nila dari Danau Toba juga memberi kontribusi sebesar 21 persen untuk Produk Domestik Regional Bruto di wilayah Danau Toba dan dinilai jauh lebih besar dari sumbangan sektor lain. 


Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) 2021, volume ekspor ikan nila pada 2020 mencapai 12,29 ribu ton dengan nilai ekspor Rp1,5 triliun. Dan penyumbang ekspor tilapia terbesar Sumut yakni sekitar 95 persen.


Budidaya ikan nila dengan sistem keramba jaring apung (KJA) yang ada di Danau Toba menghasilkan perputaran ekonomi yang cukup signifikan. Tercatat nilai jual hasil budidaya di Danau Toba mencapai Rp4 triliun per tahun. Hal itu tentu berkontribusi terhadap perekonomian daerah.


Produksi Ikan air tawar Provinsi Sumatra Utara (Sumut) tahun 2022 mencapai 250.000 ton. Sekitar 71.000 ton di antaranya adalah ikan nila (tilapia).


Widodo dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumut, mengatakan, permintaan domestik akan ikan nila, baik di Sumut mau pun di dalam negeri, masih besar.


"Hampir seluruh wilayah di Sumut dapat menjadi budidaya ikan nila. Namun ada beberapa lokasi yang menjadi sentra, di antaranya Samosir, Toba, Simalungun, Dairi, dan Langkat," ujarnya


Widodo mengatakan, ikan nila atau yang juga dikenal dengan nama tilapia ini masuk ke Indonesia pada tahun 1969 dan hingga saat ini melalui beberapa rekayasa, telah dihasilkan 13 jenis/strain terbaik. Contohnya Nila Salina, Anjani,  BEST, Jatimbulan, JICA dan sebagainya. "Ada jenis ikan nila yang mampu hidup di air tawar ada yang dapat hidup di air payau," ujarnya.


Ia menambahkan, ikan nila juga dapat menjadi sumber devisa, baik bagi perekonomian Sumut mau pun nasional. Hal ini terjadi karena permintaan ikan nila oleh luar negeri sangat besar. Sehingga tak heran jika ikan nila juga menjadi komoditas ekspor bersama ikan air tawar lainnya


"Sekitar 30 persen dari total produksi ikan air tawar di Sumut diekspor ke luar negeri, termasuk ikan nila. Sehingga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian," tuturnya.


Salah satu produsen ikan nila di Sumut adalah Regal Springs Indonesia. Menurut Ratna Yudithtya, Senior Marketing Regal Springs Indonesia (RSI), permintaan tilapia baik di pasar ekspor mau pun domestik terus meningkat.


"Saat ini 80 persen ikan Tilapia yang kita hasilkan masih diekspor ke berbagai negara. Tapi kita juga terus mengembangkan pasar domestik. Kita terus melakukan edukasi mengenai manfaat dari konsumsi ikan nila bagi kesehatan, terutama untuk kesehatan dan pertumbuhan anak-anak," ujarnya.


Ratna mengatakan, edukasi yang dilakukan oleh RSI tidak hanya mengenai manfaat ikan tersebut bagi kesehatan saja, namun juga cara mengolah ikan tersebut agar dapat dinikmati secara baik.


Ratna mengatakan, edukasi yang dilakukan oleh RSI tidak hanya mengenai manfaat ikan tersebut bagi kesehatan saja, namun juga cara mengolah ikan tersebut agar dapat dinikmati secara baik.


"Sampai saat ini ada lebih dari 100 resep cara memasak ikan tilapia. Masyarakat dapat melihat resep ini dalam website regalsprings.co.id dan media sosial kita. Dan dalam Pekan Inovasi dan Investasi Sumut ini kita juga menghadirkan chef Yadi yang mengajarkan olahan tilapia," tuturnya.


Ratna mengatakan, masyarakat banyak menyukai mengkonsumsi ikan nila, karena beragam manfaatnya.


Ratna mengatakan, masyarakat banyak menyukai mengkonsumsi ikan nila, karena beragam manfaatnya.


"Ikan nila yang dibudidayakan di kawasan Danau Toba, khususnya oleh Regal Springs Indonesia, memiliki kelebihan tidak berbau lumpur. Di samping itu ikan nila juga sudah dikenal tinggi protein, rendah lemak, bebas antibiotik, rendah lemak, bebas pengawet, bebas bahan kimia, tinggi vitamin D dan mengandung omega 3," ujarnya.


Lebih lanjut dikatakan, RSI menyediakan ikan nila dalam berbagai bentuk di antaranya fillet dan kepala ikan. Hal ini memudahkan masyarakat dalam mengolah tilapia tersebut sesuai selera.


RSI sendiri hadir di Indonesia pada tahun 1988. Saat ini RSI memiliki lokasi operasi di kawasan Danau Toba dan Serdang Bedagai dan memperkerjakan ribuan karyawan.  Regal Springs Indonesia merupakan perusahaan  produsen ikan nila bertanggung jawab yang terbesar di Indonesia.


Pembicara lainnya, dr Liza Aspera, mengatakan bahwa  ikan tilapia dapat menjadi salah satu sumber protein yang dibutuhkan, khususnya pada anak-anak.


Liza mengatakan, protein bagi balita berfungsi untuk membangun massa otot dan pertumbuhan sel, meningkatkan metabolisme, untuk produksi hemoglobin,  sumber energi serta mencegah stunting.


"Bagi ibu hamil, protein berfungsi sebagai sumber kalori, zat pembangun serta  memperbaiki jaringan tubuh pada janin seperti otot, tulang, mata kulit, jantung dan hati, membantu pembentukan darah dan cairan ketuban serta sel-sel janin, mendukung pertumbuhan jaringan dan plasenta, membentuk antibodi bagi ibu dan janin serta menjaga kesehatan tulang dan janin," ujarnya.


Begitu pentingnya perikanan air tawar bagi Kabupaten Samosir dan begitu bermamfaatnya perikanan air tawar baik untuk ekonomi dan kesehatan genaerasi muda dan penerus Kabupaten Samosir, diharapkan kedepan akan menjadi perhatian utama yang akan di pantau hari perhari perkembangannya .

(GB-RizalDM)