Oleh Pdt Timbul Sitanggang, M.Th
GREENBERITA.com- Selamat hari Minggu..,
Minggu ini kita mendengar beberapa peristiwa kehidupan yang menunjukkan bahwa Tuhan kita Yesus Kristus, bukanlah Tuhan yang bertegangan tinggi. Dia dapat disentuh dengan iman, Asal engkau percaya dan beriman padaNya.
Itu terbukti dengan peristiwa-peristiwa berikut ini,
1. Kepala rumah ibadat, datang dengan sangat percaya dan menyembahNya dengan memberitahu putrinya telah meninggal dunia. Dia memohon dan mengundang Yesus datang ke rumahnya untuk menumpang kan tanganNya maka anaknya akan hidup kembali.
Yairus sang kepala rumah ibadat, datang pada Yesus dengan terbuka tidak seperti Nicodemus yang datang malam-malam agar tidak diketahui orang. Yairus melepaskan kehormatan yang tidak perlu, gengsi yang tidak perlu, dia dengan yakin penuh kerendahan menyembah Yesus disaksikan orang banyak. Yesus melihat itu dan tidak memperdebatkannya, Yesus selalu peduli tentang kehidupan.
2. Seorang wanita yang 12 tahun mengalami pendarahan. Keadaan itu sangat menyiksanya, dia telah berobat ke berbagai tabib mungkin saja sudah menghabiskan biaya sangat banyak.
Penyakit itu tidak saja menyiksanya malahan menjadikannya terkucil dari sesama sebab dianggap najis.
Suara hatinya berkata asal ku jamah jubahNya saja aku akan sembuh. Iman perempuan ini menggerakkannya menembus orang banyak untuk dapat hanya sekedar menjamah jubah Yesus meski dari belakang. Perempuan ini menahankan cibiran bahkan menyeret nyeret sakitnya berjalan, akhirnya dia berhasil dan sembuh.
Dari peristiwa ini apa yang telah kita pelajari?
Beriman Lah dengan sederhana yakni datang dan menyembah lah dengan tulus dan jangan hiraukan cibiran atau status mu yang mungkin kerap kali menyurutkan niat mu menyembah dan beriman padaNya.
Karena Yesus tahu apa yang ada dalam hati dan pikiran mu, meski kita ada dibelakangNya.
Dia peduli akan kehidupan mu, maka Dia mengusir mereka semua yang mau mengubur mu meski kamu masih hidup, sebab sesungguhnya kita sudah mati seperti anak perempuan Yairus oleh dosa kita.
Dia adalah pemilik kita, maka meski kita dibelakang seperti perempuan yang sakit itu, Dia tahu apa yg kita perbuat, maka Yesus mau memutar dan menatap kita sembari meneguhkan agar iman kita tetap teguh dan berkata, "Iman mu telah menyelamatkan mu". Dia Tuhan yg dapat disentuh dengan iman.
Ayo kawan, jangan persulit dirimu, sederhanakan lah, cukup percaya, imani maka selamatlah diri mu jangan biarkan tawaran tawaran dunia ini menjauhkan mu dariNya, Amin ( Mat 9: 18-26 )