Notification

×

Iklan

Iklan

Ayah Tiri di Asahan Cabuli Anak Hingga Hamil 4 Bulan

9 Apr 2023 | 19:26 WIB Last Updated 2023-04-09T12:26:41Z
Ket Foto: Korban dan D (Ibu korban) bercerita terkait aksi pencabulan.

ASAHAN. GREENBERITA.com
-- Seorang pria berusia 40 tahun di Asahan Sumatera Utara (Sumut) mencabuli anak tirinya sendiri yang masih sekolah SMK Kelas X berusia 15 tahun hingga hamil dengan usia kandungan 4 bulan.

Perbuatan itu hampir setahun terakhir sudah dialami oleh siswi yang masih duduk di kelas X SMK ini. Korban takut bercerita kepada ibu kandungnya karena diancam oleh pelaku.


“Ketahuannya karena dia mengeluhkan sakit perut, jadi setelah dikusuk tukang kusuknya curiga katanya anak saya hamil,” kata ibu kandung korban D, Minggu (9/4/2023).


Rasa bingung sekaligus penasaran membuat ibu kandung korban memberanikan diri membawa anaknya ke Puskesmas untuk memeriksakan kondisi anaknya.


“Habis dari Puskesmas itulah kami yakin kalau dia hamil,” kata ibu korban.


Perasaan ibu korban menjadi campur aduk ketika mendengar bahwa anaknya dihamili oleh suaminya sendiri. Padahal mereka sudah menikah selama 13 tahun.


“Sudah 13 tahun kami menikah. Makanya kami tak menyangka juga, pantesan selama ini dia sama anak ini (korban) perlakuannya beda dari yang lain,” kata ibu korban.


Ibu korban mengatakan, saat menikahi pelaku ia berstatus janda anak satu sebab usai suaminya meninggal dunia. Ketika itu, korban masih berusia 3 tahun dan pelaku menikah dengan ibu korban berstatus lajang. Kini dari 13 tahun pernikahan mereka itu sudah dikaruniai 2 orang anak.


Pelaku melancarkan syahwat haramnya ke anak korban pada malam hari di kamar rumahnya saat seluruh anggota keluarga sedang tidur.


Perbuatan cabul itu langsung dilaporkan oleh ibu korban ke Polres Asahan pada Rabu (5/4) sebagaimana dalam bukti nomor tanda penerimaan laporan STTLP/26/IV/2023/SPKT /POLRES ASAHAN / POLDA SUMATERA UTARA.


Namun sayangnya, pelaku yang sadar aksi bejatnya itu dilaporkan ke Polisi langsung melarikan diri sebelum tertangkap.


“Sampai saat ini anak saya tak mau diajak pulang karena trauma dan sekarang tinggal di rumah ibunya (tante),” kata ibu korban.


Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj dikonfirmasi wartawan telah menerima laporan dari ibu korban serta mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Dicek dulu ya sedang penyelidikan,” ujarnya.


(Gb--Raf)