Notification

×

Iklan

Iklan

Tepati Janji, Yayasan PTP Salurkan Alat Musik Tradisional ke SDN 2 Parsaoran I Pangururan di Samosir

25 Mar 2023 | 14:51 WIB Last Updated 2023-03-25T08:01:24Z

Pengawas Yayasan PTP Martua Situngkir memberikan seperangkat alat musik tradisional kepada siswa SD Negeri 2 Parsaoran I Kecamatan Pangururan Samosir


GREENBERITA.com- Yayasan Partongkuan Tano Ponggol (PTP) yang dipimpin oleh Ketua Umum Ir Nikolas Naibaho ini kembali melakukan aksi kepedulian kepada para generasi muda sekolah dasar di Kabupaten Samosir pada Sabtu, 25 Maret 2023.


Kali ini kegiatan Yayasan PTP melakukan penyerahan alat musik tradisional kepada para siswa SDN 2 Desa Parsaoran I, Kecamatan Pangururan, Sumatera Utara.


Kegiatan Yayasan PTP bertajuk Membangun Kehangatan antara Guru, Murid dan Orang Tua serta Perantau Asal Samosir ini membagikan alat musik tradisional berupa Taganing atau Gondang Batak, Seruling, Garatung, Sarune etek dan gitar Batak Hasapi.


Penyerahan alat musik tradisional tersebut disampaikan langsung oleh Pengawas Yayasan PTP Martua Situngkir dan Pengurus PTP Jonny Gultom dan Tumpal Simanjorang yang hadir langsung dari Jakarta.


"Kami bersyukur bisa bersama dengan para perantau yang tergabung dalam Yayasan PTP berhasil mengumpulkan dana guna membeli alat musik tradisional ini untuk para anak-anak kita di SD Negeri 2 Parsaoran Pangururan ini," ujar Martua Situngkir yang didampingi sang istri Boru Manihuruk.


Dia meminta kepala sekolah untuk dapat memberikan pelatihan kepada para siswa sehingga dapat menggunakan seluruh alat musik sehingga para alumni SD Negeri 2 Parsaoran menjadi generasi muda yang cinta budaya Batak dan dapat dengan fasih menggunakan alat musik tradisional ini.


"Samosir sekarang adalah kawasan pariwisata nasional, karenanya budaya musik perlu kita kembangkan karena ini adalah warisan nenek moyang kita," terangnya.


Martua menegaskan dirinya bersama Yayasan PTP sebagai perantau Samosir akan tidak akan lupa membantu membangun Samosir khususnya para generasi muda sehingga mereka sebagai pewaris yang dapat membangun bangsa dan negara.


"Terkait permintaan alat musik Drumband dari sekolah ini, kita apresiasi itu sebagai peningkatan minat siswa untuk Senin alat musik, karenanya kami akan sampaikan kepada pengurus untuk bersama kita upayakan bantuan tersebut untuk prestasi siswa," pungkasnya.


Secara spontan Martua Situngkir memberikan bantuan spontan sebesar Rp 5 juta rupiah sebagai dana awal pembelian Drumband untuk disampaikan terlebih dahulu kepada rekening Yayasan PTP.

Pengurus Yayasan PTP Jonny Gultom  berikan bantuan Seruling dan Garatung kepada Komite Sekolah SDN 2 Parsaoran I 

Senada, Pengurus Yayasan PTP Jonny Gultom yang hadir langsung dari Jakarta mengaku terharu dengan antusias para siswa dengan kehadiran orang tua dari Yayasan PTP.


"Kita dari Yayasan PTP tetap memiliki komitmen, bahwasanya apa yang kita pikirkan untuk dukungan yang baik tetap kita pikirkan dan kita tindaklanjuti sehingga membuat kebaikan dan kesehatan kepada anak anak di bonapasogit kita, kita jemput masa lalu untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik," ujar Jonny Gultom.


Sementara itu, Ketua Komite Sekolah SDN 2 Parsaoran I Ir Naris Sitanggang memberikan apresiasi tinggi kepada para perantau yang tergabung di Yayasan PTP yang terus menunjukkan kepeduliannya kepada para siswa.


"Secara pribadi saya berbangga dengan respon cepat dari Ketua Yayasan PTP Ir Nikolas Naibaho, dan melalui Amang Martua Situngkir dan Pengurus Jonny Gultom menyalurkan bantuan alat musik tradisional ini," tegas Naris Sitanggang.


Dirinya mengapresiasi khusus Martua Situngkir dan Ibu br Manihuruk dan Jonny Gultom serta Tumpal Simanjorang yang hadir langsung memberikan perhatian kepada para generasi muda Samosir.


"Inilah orang tua teladan terhadap generasi muda khususnya siswa SD Negeri 2 Parsaoran, atas nama komite kami sangat berbangga dengan kehadiran Yayasan PTP, ini semua terjadi karena kepedulian para perantau di Yayasan PTP," jelasnya.



Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Parsaoran I, Marudut Sinaga, SPd mengaku terharu dengan kegiatan penyaluran alat tradisional ini bisa terealisasi dengan cepat.


"Sangat luar biasa, berbuat baik itu tidak pikir waktu dan spontanitas dengan waktu 2 Minggu kami telah menerima bantuan alat musik tradisional dari Yayasan PTP, kerjasama luar biasa dan tulus membantu generasi muda Samosir," ucap Marudut Sinaga dengan bersyukur.


Dia berjanji akan mengarahkan dan mendidik para siswa agar menjadi anak didik yang sukses khususnya di bidang seni dan ilmu pengetahuan lainnya.


"Kami para guru tidak hanya mengajarkan kecerdasan dan ilmu pengetahuan, tapi juga membangun hati- dan budi pekerti, karena itulah masalah kehidupan yang sejati," ujarnya.


Tampak para siswa bersuka cita bernyanyi dan manortor tarian tradisional serta menikmati makanan bergizi berupa kacang hijau dan telur bebek kepada setiap siswa.


Hadir juga pada kegiatan tersebut Pengurus Yayasan PTP di Samosir Fernando Sitanggang, SH, MH dan mewakili orang tua siswa yaitu Damendra Naibaho, Marcopolo Sitanggang serta para guru SD Negeri 2 Parsaoran I.


(Gb-domustg07)