Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas Pariwisata Gelar Pelatihan Digital Marketing, Bupati Samosir: Jual Wisata Dengan Kreatif

27 Sep 2022 | 18:56 WIB Last Updated 2022-09-27T12:16:08Z
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Gelar Pelatihan Digital Marketing, (27/9/2022)

GREENBERITA.com- Guna peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir memberikan pelatihan digital marketing.

Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Vantas, Desa Sialanguan, Kecamatan Pangururan, yang berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 26-28 September 2022.

Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan, terdiri dari kaun muda Samosir dan berasal dari unsur pengelola ataupun pelaku usaha pariwisata, akomodasi, homestay, objek wisata dan kelompok wisata.

Dalam sambutannya, Bupati Samosir melalui Pj Sekda Samosir Hotraja Sitanggang, ST, MM menyatakan apresiasi kepada para narasumber serta seluruh peserta pelatihan digitalisasi. 

"Kepada seluruh peserta diminta agar serius belajar untuk semakin terampil dan mampu mengembangkan pariwisata dan mampu menerapkan marketing digitalisasi untuk menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke Samosir," ujar Hotraja Sitanggang. 

Menurutnya, saat ini trend wisata berkembang pesat dengan adanya digitalisasi yang memiliki dampak besar dalam menunjang perkembangan suatu kawasan daerah pariwisata. 

"Maka dengan adanya pelatihan ini diharapkan nantinya para peserta dapat memasarkan dan menjual masing-masing daerah pariwisata yang ada di kabupaten samosir yang dapat menunjang kunjungan wisatawan dengan kreatif sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," tegas Hotraja Sitanggang. 

Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetti Naibaho melaporkan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 40 (empat puluh) peserta yang merupakan orang muda dari unsur pengelola ataupun pelaku usaha pariwisata.

"Seperti dari usaha pariwisata, akomodasi dan homestay, objek wisata, desa wisata, kelompok sadar wisata." tegas Tetti Naibaho.

Menurutnya, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang digitalisasi dalam memasarkan kawasan destinasi wisata, akomodasi/homestay, dan usaha pariwisata lainnya.
 
"Harapan kami agar para peserta selepas dari pelatihan ini dapat sungguh-sungguh menerapkan ilmu yang telah didapat agar nantinya berguna bagi perkembangan pariwisata di kabupaten samosir, khususnya kawasan wisata dan usaha pariwisata yang dikelola masing-masing," tegas Tetti Naibaho. 

Dia mengungkapkan pentingnya pelatihan digitalisasi terhadap kemajuan pariwisata Samosir dan meningkatnya animo wisatawan berkunjung ke Samosir.

"Dan awal tahun ini, kita harus upayakan agar lebih lama tinggal semakin panjang, karena selama ini mereka masih 1-1/5 hari berlibur di Samosir, setelah itu mereka pulang. Kenapa mereka langsung pulang, karena potensi – potensi wisata yang ada di desa atau objek wisata belum terpublish dengan baik,” pungkasnya. 

Salah seorang pemateri Sheella Tan yang kesehariannya berprofesi sebagai social media specialist menjelaskan, bahwa dirinya membawakan tiga materi dalam pelatihan, yakni fotografi untuk promosi digital. 

“Saya mengajarkan teknik-teknik dasar dan apa kegunaan fotografi untuk promosi wisata itu sendiri,” jelasnya.

Selanjutnya, lanjut Sheella, dirinya juga membawakan materi bahasa efektif dalam promosi digital. “Ini mengangkut teknik copywriting,” tambahnya

Tampak para peserta aktif dan interaktif menjawab setiap materi pertanyaan yang diajukan para narasumber. 

(Gb-ferndt01)