Notification

×

Iklan

Iklan

Mobil Toyota Innova Masuk Jurang 100 meter, 4 Penumpang Bermarga Sagala Tewas

14 Agu 2022 | 13:30 WIB Last Updated 2022-08-14T06:30:51Z
GREENBERITA.com- Satu keluarga bermarga Sagala tewas ketika sebuah mobil Toyota Innova Reborn dengan nomor polisi BK 1122 EW kecelakaan dan masuk ke jurang sedalam 100 meter.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu sore (13/82022) sekitar pukul 18.30 Wib, di Jalan Balige Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya di depan SPBU Rapi.

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK, MH melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing. 

"Benar ada 4 korban meninggal dunia di TKP dalami peristiwa tersebut dan keempat korban yaitu Bonari Sagala (30), Mangasi Sagala (78), Sabam Sagala (60) dan Jahipas Sagala (67) semuanya warga yang sama yaitu warga Desa Parbuluan Lima Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi," ujar Kasi Humas Aiptu W. Baringbing. 

Saat kejadian di dalam mobil ada lima orang diantaranya satu pengemudi dan empat penumpang. 

"Satu orang penumpang selamat yaitu Frinandus Nainggolan ( 35) warga yang sama dengan penumpang lainnya," jelas Kasi Humas Aiptu W. Baringbing. 

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang di himpun petugas Unit Laka Polres Taput dilapangan, kronologis peristiwa tersebut terjadi ketika mobil datang dari arah tarutung menuju arah Siborongborong yang dikemudikan oleh BS. 

"Setibanya di tempat kejadian, mobil tersebut mengalami slip sehingga lepas kendali dan masuk ke jurang sedalam 100 M di sebelah kiri searah tujuannya," Aiptu W. Baringbing. 

Sebelum mobil masuk kedalam jurang, saat itu ada sepeda motor honda supra Nomor Polisi BK 3484 OAL yang sedang parkir berhenti di pinggir jalan sebelah kiri arah ke Siborongborong milik Tribogal Marbun (18 ) warga Desa Pangindoan Kecamatan Balige Kabupaten Toba. 

"Lalu mobil tersebut menabrak motor mendorongnya ikut masuk ke jurang, sedangkan pemilik sepeda motor saat itu berdiri jauh dari motornya sehingga tidak ikut tertabrak," ujar Kasi Humas Aiptu W. Baringbing. 

Posisi di tempat kejadian, jalan menikung serta jalan licin diduga ada tumpahan minyak di badan jalan.

Apapun keempat korban meninggal dunia ada hubungan keluarga dimana pengemudi mobil Bonari Sagala anak kandung Mangasi Sagala sedangkan kedua orang korban lain masih saudara dekat.

"Informasi yang kita terima, bahwa korban datang dari Sibolga mau pulang ke Dairi karena ada acara pesta," jelasnya lagi. 

Saat melakukan evakuasi dari jurang, semua kekuatan Polres Taput digerakkan karena medan-nya sangat sulit. 

"Hingga Kapolres, Waka Polres , Kasat lantas dan Kapolsek Sipoholon turut ke TKP, dan korban dan mobilnya bisa kita evakuasi dari jurang Minggu (14/8) sekira pukul 04.00 Wib dini hari," Kasi Humas Aiptu W. Baringbing. 

Saat ini korban yang meninggal dunia masih di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung untuk dilakukan Visum, sedangkan Frinandus Nainggolan masih dirawat karena mengalami luka-luka.||

(Gb-BMT.Manalu/11)