Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Bertemu Mentan RI, Bupati Samosir Tinjau 2.650 Ha Lokasi Lahan Kawasan Pertanian Terpadu

8 Jun 2022 | 22:07 WIB Last Updated 2022-06-08T15:07:56Z


SAMOSIR.GREENBERITA.com- 
Sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI beberapa waktu lalu (25/05/2022), Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom monitoring lahan rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu di Desa Hariara Pintu- Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, (08/06/2022). 


Kawasan pertanian terpadu direncanakan akan ditata diatas lahan 2.650 ha, tahap awal 650 ha, dan dibagi dalam 3 bagian. Bagian pertama seluas 150 ha, yang berada di Desa Hariara Pintu dan sudah disetujui Menteri Pertanian. 


Bupati Samosir secara langsung meninjau lokasi tersebut guna memastikan keberadaan lahan tidak melanggar aturan kehutanan/ kawasan hutan lindung.


"Penataan kawasan pertanian terpadu merupakan salah satu langkah dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Kawasan pertanian terpadu akan menjadi contoh dalam pengelolaan lahan skala luas menggunakan teknologi pertanian," jelas Bupati Samosir. 


Vandiko Gultom mambahkan, kelengkapan administrasi lahan penataan kawasan pertanian terpadu akan segera disampaikan kepada Menteri Pertanian.


"Sehingga dalam waktu dekat (sesuai rencana bulan Agustus, red), penataan kawasan pertanian terpadu sudah dapat dimulai, " jelas Vandiko. 


Sementara itu, Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom mengatakan bahwa Pertanian terpadu di Kabupaten Samosir akan dilaksanakan secara bertahap.


"Pertanian terpadu ini akan dikelola kelompok tani yang akan ditanami ubi Jepang, untuk produksi sudah tersedia off taker untuk menampung dengan kapasitas 25 ton per hari" jelas Tiur Gultom.


Selain itu, juga akan ditanam sere wangi dan kentang sesuai permintaan off taker yang sama. 


"Ditambah beberapa tanaman lain seperti bawang merah yang akan di tanam di lokasi tersebut, " pungkas Tiur Gultom. 


(Gb-santri/rel)