Notification

×

Iklan

Iklan

Grebek Judi, Ketua Umum HBB Minta Kapolda Sumut Tangkap Permainan Besar

13 Jun 2022 | 21:07 WIB Last Updated 2022-06-13T14:07:49Z


SAMOSIR.GRENBERITA.com- 
Ketua Umum Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul, SH., MH meminta Kapolda Sumut jangan pencitraan dalam penanganan masalah perjudian di Sumatera Utara dan berharap Polda Sumut dapat menangkap permainan judi yang lebih besar. 


Hal ini disampaikan Lamsiang menanggapi pemberitaan disejumlah media di Sumut yang menyebutkan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memimpin penggerebekan judi meja tembak ikan di Asia Mega Mas Blok DD 34, 35, 36, Minggu (12/6/2022) dini hari, dan idampingi Wakapoldasu Brigjen Pol Dr. Dadang Hartanto, Dir Krimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan sejumlah pejabat lainnya.


"Kalau memang berani tangkap saja yang lebih besar seperti yang di Marelan yang seakan-akan kebal hukum," tegas Lamsiang Sitompul. 


Menurutnya, penangkapan judi sekelas Asia Mega Mas cukup dilakukan Kapolsek atau Kasatreskrim Polrestabes Medan, apalagi barang bukti uang yang disita jumlanya tergolong kecil . 


"Disisi lain ada hal yang justru lebih prioritas untuk ditangani yaitu narkoba karena pemberantasan peredaran gelap narkoba dinilai jauh lebih penting, mengingat Sumut masih dalam kategori merah peredaran barang haram yang merusak generasi bangsa" jelas Lamsiang Sitompul. 


“Bukan kita membenarkan perjudian, namun dengan semarak pemberantasan judi sampai-sampai Kapolda turun jangan hanya pencitraan semata. Betul, judi juga masalah di tengah sosial masyarakat. Tapi, kita juga ingin melihat gerakan konkrit pemberantasan peredaran gelap narkoba di Sumut,” tambah Lamsiang Sitompul melalui rilis yang diterima greenberita, Senin (13/6/2022).


Hingga saat ini, menurut Lamsiang, pihak Polda Sumut belum sungguh-sungguh melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Sumut, sehingga tidak mengherankan bila baru-baru ini bahkan oknum Kapolrestabes Medan dikait-kaitkan dengan kasus suap bandar narkoba. 


“Ini bisa menimbulkan persepsi publik adanya oknum atau lembaga kepolisian kita masih kompromi dengan kejahatan peredaran narkoba,” ujarnya.


Kemudian, disebutkannya, sejumlah wilayah di Kota Medan, Kota Binjai dan daerah lainnya masih menjadi lahan subur bagi peredaran narkoba. 


“Kita juga mendapat informasi itu. Bukan saja di Medan, di Binjai misalnya. Ada tempat yang hingga saat ini masih dengan gegap gempitanya beroperasi. Jadi jangan seolah hanya menunjukkan kinerja yang baik, padahal hanya seremonial saja,” nilai Lamsiang Sitompul.


Lamsiang juga menilai, masyarakat saat ini mengharapkan ketegasan pemerintah dalam memberantas narkoba. Masa depan bangsa mestinya menjadi hal yang terutama. 


“Narkoba merusak secara fisik, mental dan yang lainnya. Jadi ini jangan dianggap sepele,” ujarnya.


Ketua umum DPP HBB yang juga seorang pengacara ini berharap, Kapolda bersama masyarakat berkolaborasi untuk memberantas peredaran narkoba di Sumatra Utara. 



(Gb-santri/rel)