Notification

×

Iklan

Iklan

Maret, Perayaan Tahun Baru Batak Akan di Gelar di Samosir

24 Jan 2022 | 12:38 WIB Last Updated 2022-01-24T05:38:31Z


SAMOSIR, GREENBERITA.com -
Kekayaan budaya suku Batak merupakan bagian dari suku di 
Indonesia dengan kekayaan budayanya yang luar biasa sehingga menjadikan potensi yang menjanjikan bila semakin digali dan dimanage secara baik dan serius.


Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Perayaan Taon Baru Batak " Ulaon Artia Sipaha Sada 2022, Harry Bos Sidabutar, ketika berbincang dengan Greenberita pada Konferensi Pers Panitia, di Tapura Kafe, Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.


"Guna mewujudkan hal tersebut, kita akan merayakan Perayaan Taon Baru Batak yang pertama di dunia serta melibatkan semua elemen sebagai sumber kekuatan bangso Batak," ujar Harry Bos Sidabutar.


Menurutnya, Bangso Batak adalah suku terbesar yang mendiami pulau Samosir dan daerah pinggiran danau Toba di Wilayah Sumatera Utara bahkan sudah tersebar ke berbagai penjuru di Indonesia bahkan luar negeri.


"Penggalian dan analisa dari berbagai sumber serta pelaku budaya Batak, yang dimana Batak disamping adat yang begitu kental mulai dari kelahiran hingga kematian semua ada tercampurkan dengan budayanya serta hasil karya budayanya yang salah satunya ulos," kata Harry Sidabutar.


Bahkan Aksara Batak juga menjadi media komunikasi secara tulisan dalam kelanjutan budayanya dari puluhan tahun hingga ratusan tahun bahkan dari ribuan tahun dari generasi ke generasi.


"Dalam perhitungan penanggalan hari, bulan dan tahun bangso Batak juga sudah ada sejak dulu.

Dari hal tersebut dengan sumber yang tepat dan benar perhitungannya untuk waktu Tahun Baru Batak, ternyata jatuh pada 3 Maret 2022, yang setiap tahunnya akan berubah mengikuti kalender masehi," jelas Harry Sidabutar.


Tanda kecintaan terhadap Budaya Batak dengan keinginan dan kerinduan akan kenyataan budayanya, Harry Sidabutar bersama Nanarut Panjaitan dan Chandra Sinambela beserta para generasi muda Batak lainnya akan menggelar Taon Baru Batak atau yang disebut juga Ulaon Artia Sipaha Sada pada 3 Maret 2022.


"Sebagai Perayaan Taon Baru Batak perdana di dunia, perayaan ini dilaksanakan secara terbuka serta sebagai Event Budaya yang dilaksanakan di Tomok, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir pada 3 Maret 2022 nanti," tegas Harry Sidabutar.


Perayaan ini menurut rencana akan melibatkan semua elemen masyarakat secara khusus yang ada di Tomok dan seluruh masyarakat Bangso Batak serta stakeholder dari mulai pemerintah pusat, provinsi serta pemerintah Kabupaten Samosir serta pihak swasta. 



Terpisah, Sekretaris Panitia Perayaan Taon Baru Batak 2022 menyatakan perayaan tersebut akan disemarakkan dengan kegiatan unsur Budaya Batak yang menjadi kesatuan dan menghibur seperti Tor-tor, gondang, peragaan Ulos, seminar Batak, Mariam, Bamboo, Opera Batak. Hiburan, Music, Kembang api spektakuler, berbagai kuliner, perlombaan, dan festival lainnya.


"Panitia berharap budaya sebagai salah satu industri besar dengan event Taon Baru Batak ini menjadi salah satu event tahunan budaya bagi bangso batak yang akan dapat mendongkrak peningkatan sector perekonomian melalui sector pariwisata dengan semakin banyaknya wisatawan lokal atau mancanegara yang datang, dapat mengikuti event event  budaya di Samosir dan di daerah daerah pinggiran Danau Toba," ujar Chandra Sinambela.


Ketua panitia Harry Boss Sidabutar didampingi Nana Ruth Panjaitan Sebagai Bendahara serta semua panitia bertekad maksimal untuk mewujudkan acara Perayaan Taon Baru Batak ini dapat terlaksana dengan baik.


"Panitia berharap semua unsur masyarakat batak terkhusus Pemerintah Daerah Samosir mulai dari Bupati, Camat, Lurah, hingga Kepala Desa dan swasta dapat bergandengan tangan bersama sama dengan panitia mensukseskan acara ini," pungkas Nana Ruth mengakhiri konferensi Pers dan Rapat Kerja Panitia Ulaon Arti Sipaha Sada- Taon Baru Batak.


 (Gb-ferndt01)