Notification

×

Iklan

Iklan

Pagi Ini SBMI Merdeka Turun ke Jalan Minta Menaker RI Dicopot

6 Des 2021 | 07:26 WIB Last Updated 2021-12-06T00:26:17Z

Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) saat menggelar acara peresmian Kantor Badan Pengurus Cabang (BPC) SBMI Kota Medan di Sekretariat Jalan Mangaan, Gang Inpres, Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Minggu (17/3/2019) lalu.

MEDAN, GREENBERITA.com  || 
Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) akan turun ke jalan selama 2 hari pada Senin, (06/12/2021) besok dan Selasa (07/12/2021) untuk menggelar aksi meminta agar Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Tenaga Kerja.


Massa aksi yang diperkirakan ratusan tersebut akan berkumpul di Lapangan Merdeka Medan. Dari titik itu, SBMI Merdeka akan melakukan long march damai ke Kantor Gubernur Sumatera Utara, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut dan Kantor Wali Kota Medan.


Ketua Umum (Ketum) Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) Rintang Berutu SH mengatakan unjuk rasa akan dilakukan selama 2 hari, pada hari Senin dan Selasa. Besok kita akan bergerak mulai 07.00 WIB.&


"Dalam aksi ini, kita meminta agar Presiden Jokowi segera menerbitkan PERPU membatalkan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan mengembalikan kembali aturan sesuai UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," ujarnya, Minggu, 05 Desember 2021.


Selain itu, sambung Rintang, kita meminta kepada Gubernur Sumatera Utara untuk merevisi besaran UMP dan UMK seluruh Kabupaten Kota Tahun  2022 sebesar 7 %. Dan kita juga meminta agar presiden Jokowi mencopot Ida Fauziah selaku Menteri Ketenagakerjaan.



"Kita meminta agar bapak Jokowi segera mencopot Menteri Tenaga Kerja, karena yang harus bertanggung jawab terhadap kenaikan upah yang sangat kecil ini adalah menaker RI Ida Fauziah, maka menaker harus dicopot dari jabatannya," tegas Ketum SBMI Merdeka, Rintang Berutu SH.


(Gb-arisnst)