Notification

×

Iklan

Iklan

Liburan Nataru, Sepanjang Jalan Macet Menuju Balige Toba

27 Des 2021 | 11:29 WIB Last Updated 2021-12-27T04:29:16Z


TOBA, GREENBERITA.com -
Menjelang Hari Natal 25 Desember dan Tahun Baru (Nataru) 2022, sejumlah ruas jalan di Kota Tobelo, Kabupaten Toba, terjadi kemacetan aktivitas lalulintas, Jumat (24/12/221).



Liputan Greenberita disepanjang ruas jalan, tepatnya di jalan Poresa hinga Balige pada Pukul 16.00 WIB, warga yang melintasi jalur jalan, terpaksa harus terganggu dengan arus mudik yang membludak hingga parkiran sejumlah mobil dan kendaraan lainnya secara tidak beraturan di sepanjang jalan tersebut.


Akibatnya terjadi kemacetan panjang.


“Ini kan arah satu jalur, seharusnya ada rekayasa jalan alternatif dan parkiran dibagi kiri jalan saja jangan parkir mobil dan kedaraan lainnya di sebelah kanan lagi. Nanti macet kaya begini apalagi ini jalur utama di sepanjang jalan Porsea-Balige begini kan ramai kendaraan, harus tertib,” kesal Ramli Simangunsong, salah satu pengendara kepada wartawan.


Menurut Ramli, walaupun sudah ada tanda parkiran yang dibuat oleh pihak pemerintah, tetapi setidaknya di momen seperti ini harus diantisipasi, mengingat luar badan jalan di Porsea-Balige tidak terlalu melebar.


“Badan jalan ini kan tidak terlalu lebar, jadi kalau bisa pihak Lantas, Dishub dan lainnya harus stay disini untuk buat penertiban,” tambahnya.


Disebut Ramli, bila hal ini tidak diantisipasi dari jauh hari, maka dipastikan ada tanggal 23-31 Desember 2021 akan terjadi macet lebih besar lagi, karena semua orang punya kepentingan masing-masing untuk kebutuhan belanja di hamin dua dan tiga nanti.


“Ini saja sudah macet begini apalagi tinggal sehari dua momen Natal pasti lebih para lagi," jelasnya.


Sementara, kemacetan ini juga terjadi di jalan simpang Silimbat arus lalulintas juga sempat terganggu.


Mangapul Tambunan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Toba mengatakan bahwa kendaraan arus mudik saat ini mengalami kenaikan hingga 15% yang berpotensi untuk kemacetan jalan.


"Sementara rekayasa jalan alternative yang ada saat ini sangat lah sempit untuk di gunakan para pengendara yang dapat menimbulkan kemacematan jalan," ujar Mangapul Tambunan.


Dinas Perhubungan Kabupaten Toba terus berupaya dengan pihak keamanan agar dapat selalu bersama-sama untuk menertibkanya.


"Kurangnya kesadaran dari masyarakat dimana masih banyak yang parker dengan sembarangan terlbih-lebih di situasi Pandemi Covid-19 ini juga masih banyak yang keluar dari rumah tidak mengenakan masker meski kita juga selalu mengimbaunya," ungkap Mangapul.


(Gb--boedoet)