Notification

×

Iklan

Iklan

Kolaborasi dengan Media, Dukung PLN dalam Membangun Sistem Kelistrikan

23 Des 2021 | 00:29 WIB Last Updated 2021-12-23T01:48:15Z

 


GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung memberikan kata sambutan dalam Media Gathering/foto : ist

GREENBERITA.com || GM PT PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung memaparkan, kapasitas terpasang pembangkit PLN pada tahun 2020 adalah 63,3 Giga Watt (GW). Selain itu direncanakan, akan dilakukan penambahan pembangkit baru sebesar 40,6 GW selama 10 tahun dengan porsi EBT mencapai 20,9 GW atau 51,6%.

Semua itu diutarakan Octavianus Padudung dalam kata sambutannya di acara Media Gathering Collabor Action With Media yang digelar di Rooftop Level 3, Kantor PLN UIP Sumbagut, Jalan dr Cipto, Medan Polonia, Rabu (22/12/2021).

"Lewat kegiatan ini, harapannya kerjasama dengan kawan-kawan media tetap berlanjut dan saling berkolaborasi. Kami tidak mungkin berhasil membangun proyek strategis tanpa bantuan rekan-rekan wartawan. Karena media merupakan mitra strategis kami," ungkapnya.

Padudung juga menyampaikan, untuk mengetahui bagaimana perjuangan dan pekerjaan jajaran PLN di lapangan, pihaknya berupaya mengajak media untuk turut turun ke lapangan, untuk ikut melihat proses kegiatan mulai dari sosialisasi sebelum pembangunan transmisi berjalan.

"Secara teknis PLN, pembangunan transmisi ini paling dibutuhkan dan pekerjaan UIP ini yang paling banyak penolakan. Karena itu, disini kami butuh peran wartawan jika ada penolakan agar bisa disosialisasikan. Semoga setiap proyek yang kami bangun bisa berhasil dengan baik, sehingga visi dan misi PLN untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara bisa tercapai," pungkasnya.

Sebagai penutup, Octavianus Padudung tak lupa mengucapkan selamat Hari Ibu yang jatuh tepat pada hari ini 22 Desember dan mengucapkan selamat Natal serta Tahun Baru 2022 bagi wartawan yang merayakannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran manajemen PLN UIP Sumbagut diantaranya SRM Perijinan Pertanahan dan Komunikasi Cokky A.F.Yuska B, SRM Keuangan, Anggaran dan Umum Tomu Murniaty Sibarani, SRM Operasi Konstruksi Hartono, SRM Operasi Kontsruksi 2 Hendro, SRM Perencanaan Raja Muda Siregar.

Selain itu, hadir juga Manager UPP Sumbagut 1 Eko Sukmawanto, Manager UPP Sumbagut 2 PLTA Peusangan Nanda Dani Andrianto, Manager UPP Sumbagut 3 Alfredo Pakpahan dan Manager UPP Sumbagut 4 PLTA Asahan 3 Agil Darmawan.

Kondisi Kelistrikan

Dalam kegiatan Media Gathering itu, pihak PLN UIP Sumbagut melalui Manager Sub Bidang Perencanaan Umum Sumbagut
Sahat Sianturi, turut memaparkan kondisi kelistrikan dan Progress Proyek yang kini dilaksanakan pihaknya.

Dalam kesempatan itu ia menyebutkan, saat ini kondisi kelistrikan seluruh Sumatera mulai dari Aceh hingga Lampung sudah Inter-koneksi yang merupakan bagian dari tol listrik sebagai bagian dari program pemerintah.

Disampaikannya, untuk Pulau Sumatera saat ini beban puncak sebesar 6.493 MW. Sedangkan daya mampu sebesar 6.596 MW. Sehingga tercatat surplus sebesar 104 MW yang menjadi cadangan.

Sedangkan khusus untuk Sumbagut meliput Sumut dan Aceh, beban puncak sebesar 2.500 MW dan daya mampu mencapai 2.593 MW. Dengan kelebihan 93 MW, Sumbagut mampu menyokong kebutuhan listrik untuk Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) sebesar 54 MW dan 39 MW lagi sebagai cadangan.

Lebih jauh Sahat yang mewakili GM PLN UIP Sumbagut mengatakan, terjadi kenaikan Peak Demand pada 2021 karena pandemi. Jika pada tahun 2020 lalu sekitar 6.077 MW, di tahun 2021 naik 7,19% atau sekitar 6.493 MW.

Di samping itu, PLN juga menargetkan penurunan emisi dari efek Gas Rumah Kaca (GRK) tahun 2030 mencapai 29-41%. Apalagi saat ini PLN adalah salah satu dari 6 perusahaan teratas di Asia yg membuat komitmen Net Zero Carbon.

Sementara, kegiatan yang tetap mengedepankan prokes ketat, serta ewJibkan pesertanya menjalani swab antigen dan menggunakan masker, semakin meriah dengan hadirnya berbagai produk TJSL dari PLN Peduli. Hal ini juga sebagai bukti tak hanya berkonsentrasi membagun infrastruktur ketenalistrikan, PLN UIP Sumbagut juga mendukung UMKM bangkit dengan membantu mempromosikan hasil hasil produksinya seperti madu, jahe merah, tanaman hydroponik dan kerajinan tangan rajutan dari Aceh.

Kegiatan ini sendiri ditutup dengan pembagian berbagai hadiah berbagai produk elektronik kepada wartawan yang bisa menjawab pertanyaan host acara. (Yan)