PLN UPP 2 Sumbagut saat menyerahkan bantuan TJSL kepada petani jahe merah di Aceh Tengah/foto : ist
GREENBERITA.com || PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Proyek Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) yang membawahi PLN Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Utara Dua (UPP Sumbagut 2), dalam dua tahun terakhir berencana merealisasikan kegiatan tanggungjawab sosial lingkungan (TJSL) berupa peningkatan ekonomi masyarakat, berupa kegiatan bantuan program budidaya jahe merah yang dilaksanakan di Desa Pegasing, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Kegiatan ini merupakan satu dari 5 Program TJSL yang direalisasikan oleh PLN UIP Sumbagut-UPP Sumbagut 2 Proyek PLTA Peusangan 1&2 (88 MW) pada tahun anggaran 2021. Program budidaya ini terealisasi atas kerja sama antara PLN UPP Sumbagut 2 yang bekerjasama dengan Kelompok Tani Penangkar Bibit Tanaman Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Ceding Ayu.
Dalam kegiatan yang berlangsung, Jumat (3/12/2021) tersebut, dihadiri langsung Manager Proyek PLN UPP Sumbagut 2 Nanda Dani Andrianto, Ketua Kelompok Tani Ceding Ayu Hasanuddin dan warga kelompok Tani Ceding Ayu.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Tani Ceding Ayu Hasanuddin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak PT PLN (Persero) atas bantuan ini yang dipercayakan kepada kami selaku pengelola dan penerima manfaat.
"Kedepannya kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan berkelanjutan sehingga hasil panen jahe merah dapat dikelola dengan baik dan menjadi produk-produk yang lebih bernilai jual tinggi," ucapnya.
Dalam kegiatan ini juga, lanjut Hasanuddin, dilakukan dengan menanam 1 ton bibit jahe merah melalui kelompok tani yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang tersedia sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi bagi warga kelompok tani dengan cara memanfaatkan lahan kosong tersebut.
"Tanaman jahe merah sangat besar peluangnya untuk dikembangkan di Indonesia khususnya di Kabupaten Aceh Tengah karena didukung oleh iklim, kondisi tanah dan letak geografis yang cocok bagi pembudidayaan tanaman ini," ucapnya.
Di samping itu, tanaman jahe merah juga memiliki nilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga kelompok tani pada khususnya dan masyarakat Takengon pada umumnya. Tanaman jahe merah dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan virus corona (covid -19).
Meskipun hingga saat ini belum ada studi yang menunjukkan kemampuan jahe merah dalam melawan infeksi virus corona, tetapi ada manfaat jahe merah lainnya seperti dapat mengobati penyakit peradangan sebab tanaman herbal ini memiliki kandungan anti-inflamasi, sehingga manfaat jahe merah dapat mengurangi dan meredakan rasa sakit yang diakibatkan oleh peradangan.
Sementara, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung yang diwakili Manager Proyek PLN UPP Sumbagut 2 Nanda Dani Andrianto menjelaskan, kegiatan TJSL ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi yang ada saat ini.
"Selain itu juga dapat sebagai perangsang atau pilot project bagi kelompok tani yang lain untuk bersama-sama 0dapat mengembangkan jenis usaha penanaman jahe merah serta juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat terkait dengan budaya pertanian yang mandiri, organik dan berwawasan lingkungan.
"Dengan adanya kegiatan ini membuktikan bahwa PT PLN (Persero) berkomitmen untuk selalu peduli terhadap pelestarian lingkungan sesuai dengan salah satu misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha berwawasan lingkungan. PLN juga berharap dengan adanya program TJSL ini dapat berkontribusi untuk kelompok tani yang ada di wilayah Takengon menjadi kelompok tani yang lebih baik dari sebelumnya," urainya.
Dengan tumbuhnya kelompok tani yang ada di Takengon, sambung Nanda, maka perekonomian di Takengon akan tumbuh juga sehingga Takengon menjadi daerah yang berkembang dan maju.
"Atas nama PLN kami.mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu untuk dapat merealisasikan kegiatan TJSL ini khususnya Kelompok Tani Ceding Ayu dan masyarakat di Desa Pegasing Kecamatan Pegasing. Tanpa dukungan dari pihak-pihak terkait, sangat tidak mungkin program TJSL ini berjalan dengan baik. Pada akhirnya juga kami mohon dukungan dari segala pihak dalam penyelesaian kegiatan Proyek PLTA Peusangan 1&2 ini yang besar harapan nantinya akan membantu meningkatkan perekonomian Kabupaten Aceh Tengah dari sisi Ketersediaan Energi," pungkasnya. (Yan)