Notification

×

Iklan

Iklan

Rawat Tradisi, Sanggar Marsinodang Gelar Fashion Show Ulos dan Manortor di Samosir

17 Nov 2021 | 11:03 WIB Last Updated 2021-11-17T09:37:10Z


SAMOSIR, GREENBERITA.com
- Merawat Tradisi Melalui Pagelaran Seni Budaya, puluhan anak-anak generasi muda tampil anggun dan cantik mengenakan pakaian adat Batak serta melenggak lenggokkan pinggul manortor bersama.


Ibarat model ternama, anak-anak generasi muda Batak ini berlaga pada fashion show dimana anak-anak berjalan di catwalk mengenakan pakaian berbahan Ulos Batak yang beranekaragam modifikasi serta ada juga yang menyanyi.


Rangkaian atraksi budaya tersebut dipertunjukkan pada Pagelaran Seni Budaya Sanggar Seni Marsinondang Desa Simanindo, yang dilaksanakan di Huta Sinapuran, Desa Simanindo, Kecamatan Simanindo, pada Minggu (14/11/2021).


Hal tersebut dibenarkan Ketua Sanggar Seni Marsinondang, Friska Rumahorbo ketika dikonfirmasi greenberita pada Senin, 15 November 2021.


"Benar, kami dari sanggar tari Marsinondang melaksanakan Pagelaran Seni Budaya Sanggar Tari Marsinondang," ujar Friska Rumahorbo.


Dia menjelaskan ada banyak kegiatan yang dilaksanakan pada pagelaran ini. 


"Selain manortor dan fashion show, pagelaran juga diisi dengan kegiatan martumba dan berdirinya stand-stand yang menampilkan profesi masyarakat sekitar, seperti mambau, paragat, pangula bawang, pardoton dan mambahen itak dengan tema marhuta-huta," jelas Friska.


Selain itu, ada juga penampilan dari sanggar seni tetangga, seperti Sanggar Martabe, Sanggar Gok Asi dari Desa Cinta Damai dan penampilan dari Sigurgur Voice.


Friska menerangkan bahwa kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan semangat generasi milenial dalam mewarisi dan mengembangkan budaya. Selain itu, sebagai wadah penyaluran bakat, minat dan kreativitas generasi bangsa dalam berkarya seni sebagai ekspresi batin dengan pecinta seni lainnya, namun tetap berdampingan dengan era masa kini dalam bentuk sanggar seni.


“Dan yang tak kalah penting, pagelaran budaya ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam mengembangkan dana melestarikan seni budaya di Samosir,” pungkas Friska Rumahorbo.


Kegiatan ini tampak dihadiri ratusan orang yang tetap memenuhi protokol kesehatan, antara lain masyarakat Desa Simanindo dan desa tetangga, tamu dari Pemerintah Kabupaten Samosir dan Pengurus Lembaga Adat Desa Simanindo serta tamu-tamu yang sedang berkunjung ke Samosir.


Warga Desa Simanindo berharap agar seluruh pihak, khususnya masyarakat Simanindo, selalu mendukung kegiatan Sanggar Seni Budaya Marsinondang agar kegiatan-kegiatan serupa, bahkan yang lebih besar dapat terlaksana ke depan, dan diharapkan dapat berdampak positif bagi perkembangan kreativitas anak serta pertumbuhan ekonomi desa.




(Gb-ferndt01)