Notification

×

Iklan

Iklan

Pembunuhan Sadis, Budianto Penggal Ayah Hingga Tewas dan Ibu Sekarat di Samosir

17 Okt 2021 | 09:39 WIB Last Updated 2021-10-17T05:01:59Z

Photo Ilustrasi TKP Pembunuhan

SAMOSIR, GREENBERITA.com -Peristiwa pembunuhan mengerikan kembali terjadi di Samosir ketika seorang anak mebantai kedua orang tuanya hingga ayahnya meninggal dunia.

Kejadian pembunuhan ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono ketika dihubungi greenberita pada Minggu (17/10/2021)m

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu 16 Oktober 2021 sekira 20.00 WIB di Sitorang Nabolon Dusun III Desa Sihusapi Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

"Benar, kejadiannya tadi Malam. Saat ini tersangka sudah ditahan di Polres Samosir," ujar Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono.

Menurutnya, kedua korban yakni Sampe Tua Situmorang dan Kostaria Simarmata adalah ibu dan ayah kandung Budianto Situmorang. Baik pelaku, maupun korban sehari-hari disebut bertani.

Peristiwa pembunuhan tersebut diyakini berlangsung cepat saat ayahnya makan malam. Budianto tiba-tiba mengamuk dan keluar dari dalam kamar. 

Budianto langsung membantai ayahnya, awalnya memukul dengan kayu. Kemudian melanjutkan pembantaian menggunakan parang 

"Pelaku tiba-tiba keluar dari dalam kamar dan memukul pakai kayu. Tak sampai disitu, pelaku mengambil parang untuk membacok ayahnya. Lalu menyeretnya keluar rumah,," ujar AKP Suhartono 

Setelah berada di luar rumah, pelaku menghabisi ayahnya menggunakan kapak kayu yang biasa sehari-hari dipakai membelah kayu bakar. Budianto membantai ayah tepat dibagian kepala hingga hancur.

Tak sampai di situ, Budianto lalu megeluarkan hati ayahnya dari perut. Isi berupa bagian organ tubuh hati ayahnya dikeluarkan dan dibuang.

Selain membantai ayahnya hingga meinggal dunia, Budianto juga 
Kemudian melukai Kostaria Simarmata, ibunya hingga sekarat.

Kostaria kini telah dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Saat tiba di TKP, petugas kepolisian menemukan mayat tanpa kepala tergeletak di depan pintu rumahnya. Sedangkan terduga pelaku masih berada di dalam rumah.

Saat bersamaan, polisi menyuruh terduga pelaku untuk keluar dari dalam rumah dan menyerahkan diri. Kemudian terduga pelaku pun keluar dari dalam rumah dan langsung diserahkan ke Sat Reskrim Polres Samosir. 

Menurut AKP Suhartono, sementara ini pelaku tega menghabis ayahnya karena diduga mengalami gangguan jiwa. Bahkan, sebelumnya sudah pernah dipasung.

"Diduga mengalami gangguan jiwa dan sebelumnya juga sudah pernah dipsung," ujar AKP Suhartono.

Kejadian pembunuhan sadis seperti ini telah terjadi di Samosir dalam sebulan terakhir dan polisi telah meringkus kedua tersangka.

(Gb-Ka21)