Notification

×

Iklan

Iklan

Marak Penebangan Pohon dan Dimuat ke Truk, Ini Kata UPT Kehutanan Samosir

14 Okt 2021 | 11:22 WIB Last Updated 2021-10-15T06:31:06Z


SAMOSIR, GREENBERITA.com- Terkait dugaan maraknya penebangan kayu di Samosir tampaknya mulai mendapat perhatian warga, khususnya di Desa Marlumba, Kecamatan Simanindo yang videonya viral di berbagai group WhatsApp, mendapat penjelasan dari pihak UPT Kehutanan Kabupaten Samosir.


Mereka mengaku l masih berkordinasi demgan pihak UPT KPH di Dolok Sanggul.


"Kami belum bisa  memastikan lokasinya. Apakah ini merupakan lokasi yg telah dilakukan verifikasi kayu budidaya oleh dinas kehutanan provsu diwaktu yang lalu, sebentar saya konfirmasi. Terima kasih informasinya bang," ujar Kepala UPT Samosir, Haritua Siregar, Rabu (13/10/2021) kemarin sore. 


Sebelumnya, salah satu warga meng-upload video yang menggambarkan sebuah truk memuat kayu kayu yang sudah ditebang di Desa Marlumba Kecamatan Simanindo. 


Video itu juga menunjukkan sebuah alat berat sedang menyusun kayu kayu untuk disusun di dalam truk.


Beberapa kolom komentar membanjiri group WhatsApp itu, bahkan Ketua DPD PDI P Sumatra Utara, Rapidin Simbolon yang juga mantan bupati Samosir menyesalkan penebangan itu. 

"Sekarang ini, terjadi penebangan pohon pinus besar-besaran di Samosir, seakan kita tidak berdaya," kata Rapidin.


Pemerhati Samosir, Ria Gurning juga meminta pemerintah untuk memastikan apakah penebangan itu sudah memiliki ijin atau tidak. "Mohon pemerintah menindaklanjuti kejadian itu, apakah sudah ada ijin atau tidak," kata Ria.


Hal yang sama disampaikan, Mangaliat Simarmata warga perantau asal Samosir tang sangat menyesalkan masih maraknya penebangan pohon di Kabupaten Samosir. Bahkan, program penanaman pohon dan reboisasi yang dicanangkan pemerintah tidak ada artinya jika penebangan secara masif masih terus terjadi di Kabupaten Samosir. 


(GB-fres11)