Notification

×

Iklan

Iklan

Talkshow di Radio Samosir Green, Satlantas Polres Samosir Sosialisasi Operasi Patuh Toba

22 Sep 2021 | 11:50 WIB Last Updated 2021-09-30T01:47:59Z

Kasatlantas Polres Samosir AKP Syamsul Arifin Batubara Gelar Sosialisasi Operasi Patuh Toba 2021 di Radio Samosir Green (21/9/2021)

SAMOSIR, GREENBERITA.com
- Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon melalui Satlantas (Satuan lalu lintas) Polres Samosir melakukan talkshow di Radio Samosir Green 101.5 FM pada Selasa, 21 September 2021, di Huta Buttu Pangaloan, Desa Pardugul, Pangururan Kabupaten Samosir.


Satlantas Polres Samosir menggelar sosialisasi dengan topik "Operasi Patuh Toba 2021" yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Samosir AKP Syamsul Arifin Batubara, SE, MSi.


Dimoderatori pimpinan Radio Samosir Green Fernando Sitanggang, Kasat Lantas Polres Samosir mengajak warga Samosir untuk tetap tertib dan patuh aturan berlalu lintas.


"Terutama di masa pandemi ini, tujuan operasi patuh toba 2021 ini untuk menyampaikan kepada masyarakat agar lebih sadar meningkatkan kedisiplinan orang dalam menerapkan prokes dan tertib berlalalu lintas," ujar AKP Syamsul Batubara.


Syamsul Batubara juga menyatakan bahwa dalam Operasi Patuh Toba 2021 lebih mengutamakan pendekatan yang simpatik dan humanis.


"Kita tidak akan melakukan pemeriksaan surat surat berkendara dan penilangan, tapi bila terjadi pelanggaran berlalu lintas maka Satlantas Polres Samosir akan bertindak secara tegas sesuai dengan kewenangan kepolisian," ujar Syamsul Batubara.


Selain itu juga Satlantas Polres Samosir juga menyatakan telah melakukan sosialisasi Operasi Patuh Toba 2021 ke sekolah untuk para pelajar serta pemasangan spanduk, melakukan pengarahan di Onan-onan dan terminal serta penerapan pemakaian masker bagi pengendara roda 2 dan angkutan umum dan pembagian brosur di tempat umum.


"Secara khusus terkait knalpot blong dengan tegas kami akan dilakukan penilangan ditempat," tegas Syamsul Batubara.


Sementara itu Kanit Laka Polres Samosir Bripka Heri Ompusunggu menyatakan bahwa tingkat kecelakaan di Samosir masih tinggi walaupun PPKM diberlakukan di Samosir.


"Sangat disayangkan bahwa kejadian Laka tetap tinggi walaupun PPKM berlaku di Samosir, dan parahnya korban meninggal dunia sering berasal dari kalangan remaja," jelas Heri Ompusunggu.


Terpisah, Kaur Mintu Satlantas Polres Samosir Bripka Swandi secara tegas menyatakan bahwa pengendara sepeda motor minimal berusia 17 tahun.


"Usia minimal pengendara roda 2 adalah 17 tahun dan punya SIM, dan kami secara tegas akan menindak bila terjadi pelanggaran," tegasnya.


Perbincangan di studio Radio Samosir Green 101.5 FM semakin hangat dengan dibukanya interaktif dengan penanya dari para pendengar radio satu satunya di Samosir ini.


Sebelumnya juga diberitakan Kepolisian Resor Samosir melakukan Operasi Patuh Toba 2021 untuk meningkatkan kesadaran, keamanan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Samosir pada Senin, 20 September 2021 di halaman Mapolres Samosir, Pangururan.


Kapolda Sumut dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, meminta seluruh anggota Polres Samosir dan TNI serta Satpol-PP untuk melakukan tindakan yang simpatik dan humanis. 


Dia juga menyatakan bahwa Operasi Patuh Toba 2021 dilakukan berdasarkan Surat Telegram 

Kapolri Nomor : ST/ 850/ IX/ OPS.1.3./ 2021 Tanggal 13 September 2021 Tentang Rencana Garis Besar (RGB) Pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan “PATUH – 2021”.


"Operasi Ini Akan Dilaksanakan Selama 14 Hari Terhitung Tanggal 20 September Sampai Dengan 03 Oktober 2021, Melibatkan Personel Polda Sumut Sebanyak 1.295 Personel Dengan Perincian 100 Personel Dari satgas Polda Dan 1.195 Dari Satgas Kewilayahan," jelas AKBP Josua Tampubolon.


Menurutnya, Pola Operasi Yang Awalnya 80% Kegiatan Preemtif Dan Preventif Serta 20%  Penegakan Hukum.


"Sesuai Surat Telegram Kapolri Tanggal 15 September 2021 Tentang Cara Bertindak PADA Operasi Kepolisian Kewilayahan “PATUH - 2021”, dirubah menjadi 100%  Tindakan Simpatik Humanis Kepada Masyarakat Untuk Meningkatkan Kepercayaan Kepada Polri Dalam upaya penanggulangan Covid-19," ujar AKBP Josua Tampubolon.


Secara tegas Kapolres Samosir juga meminta seluruh anggota memberikan Sosialisasi dan Himbauan Kepada Masyarakat Untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Pada saatMelaksanakan Kegiatan Operasi “PATUH TOBA - 2021”.


Adapun Sasaran Operasi “PATUH TOBA – 2021” adalah Parah Pelaksana Operasi Mampu Mengantisipasi Segala Bentuk Potensi Gangguan, Ambang Gangguan Serta Gangguan Nyata Yang Berpotensi Menyebabkan Kemacetan, Pelanggaran Lalu Lintas, Bahkan Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas. 


Selain Itu, Pada Situasi Pandemi Cobid-19, Diharapkan Para Pelaksana Operasi Mampu Memberikan Edukasi Serta Mengantisipasi tempat Yang Berpotensi Menjadi Tempat Penyebaran Virus Covid-19.


"Sekali saya tekankan berikan Edukasi Protokol Kesehatan Dan berikan 

Pelayanan Terbaik untuk Menciptakan Rasa Simpati Kepada Polri dan Tidak Melaksanakan Razia Maupun Memeriksa Surat - Surat Kenderaan Bermotor ataupun Tindakan Lainnya Yang Membuat Masyarakat Menjadi Tidak Simpatik," amanat Kapolda Sumut yang dibacakan oleh Kapolres Samosir.


Kapolres Samosir Josua Tampubolon menyatakan telah melakukan sosialisasi berupa pemasangan spanduk dibeberapa tempat strategis dan gampang dilihat orang.


"Saya minta semua untuk tegas termasuk TNI Polri dan Satpol PP untuk menegakkan peraturan ini yang dimulai dari diri sendiri sebagai petugas," pungkas Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon.


Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Kadis Perhubungan Rohani Bakara, Plt Kasatpol PP Sahat Situmeang, Danramil Kapten TNI Donald, Panjaitan, PJU Polres Samosir, Personil TNI dan Satpol-PP serta Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir.


(Gb-ambrosius)