Notification

×

Iklan

Iklan

Dengar Pegawai Datang, Nasabah Geruduk Kantor Yayasan Sari Asih Samosir

3 Jul 2021 | 08:49 WIB Last Updated 2021-07-03T07:52:09Z

Suasana kantor Yayasan Sari Asih Nusantara cabang Samosir digeruduk para nasabah

 SAMOSIR, GREENBERITA.com, - Kantor Yayasan Sari Asih (SAN) cabang Kabupaten Samosir tiba-tiba ramai didatangi orang-orang yang mengaku sebagai nasabah pada Jumat, 2 Juli 2021 disekitar Terminal Pangururan Samosir.


Nasabah ini di dominasi oleh para kaum ibu-ibu yang datang menuntut penjelasan dari pihak Yayasan terkait uang tabungan mereka. 


Berdasarkan informasi yang dihimpun Greenberita, para nasabah mendatangi kantor cabang Yayasan Sari Asih Nusantara sekitar pukul 23 Wib setelah mereka mengetahui bahwa ada karyawan yang sempat hilang kini menunjukkan diri. 


Asnita Hera Sinaga Salah seorang nasabah mengatakan bahwa hak nasabah adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari pengurus cabang Samosir. 


Dirinya menegaskan bahwa apa yang menjadi hak dari para nasabah Yayasan Sari Asih dan Koperasi Simpan Pinjam harus segera dikembalikan. 


"Apabila hak nasabah tidak bisa dipertanggung jawabkan, pengurus Yayasan Sari Asih Nusantara harus  bersedia menjaminkan aset pribadinya kepada para nasabah yang ada di Samosir" tegas Hera Sinaga 


Tioma Sitio selaku Plt ketua Cabang Yayasan Sari Asih Nusantara saat memberikan penjelasan kepada para nasabah

Tioma Sitio selaku Plt Ketua Cabang Yayasan Sari Asih Nusantara Samosir mengatakan akan mempertangungjawabkan semua bukti penyetoran uang lawat transfer Bank ke kantor pusat mereka. 


"yang saya pertanggung jawabkan setelah saya yang memegang, jadi untuk setoran sebelumnya ditransfer ke kantor pusat itu ditanggungjawabi oleh ibu Rosneli Pandiangan" jelas Tioma Sitio.


Mendapat penjelasan ini, sontakseluruh nasabah yang hadir berteriak mempertanyakan dimana keberadaan Rosnelli Pandiangan selaku ketua cabang yang dikabarkan sudah tidak aktif lagi, dan meminta agar dapat segera dihadirkan. 


"Kita sudah coba untuk menelepon tapi tak aktif handphonenya (telepon genggam, red)" sahut Tioma Sitio.


Hingga larut malam, para nasabah tetap bertahan dan enggan pulang meninggalkan kantor cabang Yayasan Sari Asih Nusantara Samosir. 


 Tioma Sitio (baju Kuning) saat membuat surat pernyataan bersama para karyawan

Dari beberapa kali perundingan, pihak karyawan Yayasan Sari Asih Nusantara dan juga Koperasi Simpan Pinjam tanpa adanya unsur paksaan,  membuat sebuat surat pernyataan yang menjamin uang nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) berstatus aman. 


"Bahwa uang nasabah KSP aman (bisa dicairkan dengan utuh," bunyi salah satu isi surat pernyataan yang ditandatangi oleh Plt Ketua Tioma Sitio mewakili seluruh karyawan. 


Irwan Sitanggang selaku kuasa hukum Rosnelli Pandiangan (bekas ketua cabang) menjelaskan bahwa kliennya Rosnelli Pandiangan bukan lagi kepala cabang. 


Menurutnya secara hukum kliennya sudah tidak punya tanggung jawab lagi dalam persoalan itu. 


"Tapi kalau kiranya itu nanti menjadi proses hukum, dia siap diperiksa. Dan jelas-jelas sudah ada surat pengunduran diri, dan sudah jelas juga ada serah terima inventaris dari kantor terhadap pengurus" ujar Irwan Sitanggang 


Sementara itu, Lamlam Sitanggang yang juga merupakan kuasa hukum dari Rosnelli Pandiangan mengatakan bahwa persoalan ini sudah sampai ke PKPU. 


"ya dimohonlah kepada nasabah yang ada di Samosir untuk bersabar untuk menunggu hasil dari pengadilan," tutup Lamlam Sitanggang 

(GB/Elim09)