Notification

×

Iklan

Iklan

450 Positif Covid, KAJARI Samosir Cek Ketersediaan Oksigen & Obat di Penyedia & RS

24 Jul 2021 | 10:26 WIB Last Updated 2021-07-24T03:26:50Z


SAMOSIR, 
GREENBERITA.com- Pasca meningkatnya kasus Covid-19 di Samosir yang telah menembus angka 450 yang terkonfirmasi positif, kebutuhan akan oksigen pun meningkat.

Guna memastikan ketersediaan oksigen bagi pasien Isolasi Mandiri di RS Hadrianus Sinaga, Kajari Samosir Andi Adikawira Putra SH MH melakukan pengecekan langsung ke pengusaha penyedia oksigen di Jalan Hotspring, Kelurahan Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir pada Kamis, 22 Juli 2021.
"Kita melakukan pengecekan terkait jumlah tabung oksigen serta isinya, Alhamdulillaah laporan dari penyedia relatif aman," ujar Kajari Andika setelah melakukan wawancara kepada pengusaha penyedia oksigen.
Namun menurutnya, penambahan tabung oksigen harus diperbanyak untuk mengantisipasi kelebihan permintaan dari pasien.
"Dan kami meminta agar pengusaha lebih memprioritaskan keperluan RS dan puskesmas dari pada keperluan industri," tegas Andika.
Sementara itu, Kasi Prasarana RS Hadrianus Sinaga Kanur Situmorang juga mengakui ketersediaan oksigen sampai saat ini masih aman namun mengakui ada penambahan permintaan.
"Kebutuhan saat ini semakin meningkat antara 20-25 tabung perharinya," ujar Kanur Situmorang.
Kajari Samosir Andi Adikawira juga melakukan pengecekan ke RS Hadrianus Sinaga untuk melihat stok tabung serta obat obatan untuk pasien Covid-19 di Pharmasi RS Hadrianus Sinaga.
"Stok oksigen dan obat masih cukup, namun saya minta supaya toko obat dan apotek untuk tidak menimbun obat yang berhubungan dengan Covid-19 apalagi melakukan penaikan harga diataa HET," ujarnya.
Turut dalam kunjungan tersebut Kasi Intel Kejari Samosir Tulus Tampubolon dan staf RS Hadrianus Sinaga serta crew Greenberita.
Sementara itu, kasus Covid-19 per Jumat, 23 Juli 2021 terjadi penambahan 31 Kasus Baru, 12 Sembuh
Kasus kumulatif konfirmasi positif telah menembus angka 1.004 kasus dengan kasus aktif terkonfirmasi positif saat ini 451 orang atau 44.875% dari total kumulatif kasus.
Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir terus melakukan tracing (telusur kontak erat) yang dilakukan setiap hari oleh Satgas di Kecamatan/Desa/Dusun sehingga pemetaan persebaran dapat dilakukan dengan baik.
Namun pada sisi lain, Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir memiliki tantangan yang semakin tinggi untuk melandaikan kasus konfirmasi positif harian selama PPKM berbasis mikro hingga 31 Juli 2021.
Sejauh ini, Satgas Covid-19 Kecamatan/Desa/Dusun telah mengoptimalkan upaya pencegahan yaitu disinfektanisasi di seluruh desa; pembagian masker dan hand sanitizer; penyekatan pintu-pintu masuk ke kecamatan/desa/dusun; telusur kontak erat; dan sosialiasi PPKM berbasis mikro. Hari ini (23/7), Satgas Covid Kecamatan Sitiotio melakukan pembubaran acara pesta pernikahan secara persuasif yang langsung dipimpin Camat Sitiotio Rohabinsar Sitanggang di Desa Parsaoran. Sebagai tambahan, Satgas Covid-19 Kecamatan Sitiotio juga melakukan telusur kontak erat di Desa Cinta Maju untuk memastikan persebaran Covid-19 dari warga yang terpapar. Pembubaran acara adat istiadat juga dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Ronggurnihuta di Desa Salaon Dolok
Dalam hal penanganan, Satgas Covid-19 Kecamatan Pangururan melakukan disinfektanisasi atas jenazah korban Covid-19 di Desa Lumbansuhisuhi Dolok dan memastikan rombongan pengantar jenazah memenuhi dokumen yang diprasyaratkan oleh PPKM berbasis Mikro di Kabupaten Samosir. Satgas Kecamatan/Desa tetap siaga melakukan upaya-upaya pencegahan untuk menurunkan angka konfirmasi positif harian.

Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan Samosir; Dinas Pertanian; Dinas Nakerkoperindag, dan Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Samosir juga tetap memonitor ketersediaan bahan pokok; distribusi, dan stabilisasi harga pada pasar-pasar tradisional dan modern.
Bagaimana tayangan lengkap kunjungan Kajari Samosir Andi Adikawira, simak pada tayangan berikut,