Notification

×

Iklan

Iklan

Miris, Puluhan Ibu Datangi Polres Samosir Adukan Nasib Tabungannya di Sari Asih

26 Jun 2021 | 23:08 WIB Last Updated 2021-06-26T16:08:12Z


SAMOSIR, GREENBERITA.com-
Puluhan orang nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara yang didominasi kaum ibu mendatangi Mapolres Samosir dari mulai Jumat sampai Sabtu, 26 Juni 2021.


Kedatangan para ibu ini untuk mengadu tentang nasib uang yang telah diinvestasikan mereka baik dalam bentuk tabungan maupun asuransi pendidikan di Yayasan Sari Asih Nusantara sejak 5 tahun terakhir.


Hal ini dibenarkan oleh salah seorang Ibu Neti Tamba yang mengaku telah 5 tahun berinvestasi dengan jumlah tabungan sekitar Rp 200 juta.


"Benar, kami datang kesini untuk mengadukan nasib tabungan kami," jelas Neti Tamba.


Menurutnya, para ibu merasa heran karena mereka menduga Yayasan Sari Asih Nusantara telah mulai terlambat membayar kewajibannya untuk membayar utang sejak 2019, namun petugas di Samosir tetap melakukan pengutipan.


"Kalau memang sudah terlambat membayar kewajibannya, kenapa kami masih dikutip kewajiban, karena nya kami minta untuk diperiksa para petugas itu," jelas Neti Tamba.


Diperkirakan ada 1000 nasabah di Samosir dengan jumlah investasi sekitar 15 Miliar rupiah.


Investasi para nasabah pun beragam ada yang untuk pendidikan untuk anak-anak sekolah.


"Kami mohon supaya dikembalikan lah uang kami itu, karena itu untuk sekolah anak saya dan hasil dari pensiun suami kami," ujar seorang ibu boru Limbong.


Pada putusan Pengadilan Negeri Niaga Medan, hakim telah mengabulkan permohon oman Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) selama 45 hari sampai dimulainya masa pengadilan tanggal 12 Agustus 2021.


Bagaimana ungkapan para ibu ini, simak tayangan lengkapnya di reportase Greenberita TV: