Notification

×

Iklan

Iklan

Jomblo Jangka Dalam Waktu Lama Memperbesar Resiko Penyakit

5 Apr 2021 | 10:54 WIB Last Updated 2021-04-05T03:54:04Z

ilustrasi wanita 

GREENBERITA.com -
Banyak pria dan wanita yang masih lajang walau telah memasuki usia 30 tahun lebih. Namun, ternyata menjadi seorang jomlo itu bisa memberikna efek negatif terhadap kesehatab lho. Menurut laman Genpi.co, terlalu lama menjomlo bisa membahayakan kesehatan.



Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh George Ploubidis bersama dengan rekan-rekannya, pria maupun wanita yang hidup sendiri tanpa pasangan justru memiliki kondisi kesehatan yang memburuk seiring semakin menuanya usia.



Bahkan penyakit seperti jantung maupun gangguan pernapasan akan sering dialami oleh mereka yang memilih untuk menjomlo. Hal ini juga berlaku lho, buat Anda yang sebelumnya memiliki pasangan, tetapi karena berbagai satu dan lain hal, akhirnya mesti kandas di tengah jalan.



Bahkan dibandingkan wanita, tingkat persentase gangguan kesehatan ini lebih tinggi dialami oleh pria. Penelitian ini sendiri dilakukan dengan meneliti lebih dari 10.000 responden dari Skotlandia dan Wales yang lahir pada musim semi tahun 1958.


Para responden juga meneliti status hubungan para responden ketika mereka berumur 23, 33, 42, dan 46 tahun serta mendatangi rumah mereka masing-masing untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan mereka.



Dari hasil penelitian disimpulkan memiliki pasangan bisa memotivasi seseorang untuk menjalankan pola hidup sehat. Contohnya, jika mereka jarang berolahraga atau terlalu banyak makan makanan berlemak, pasangan bisa mengingatnya untuk tidak mengonsumsinya secara berlebih. Selain itu, memiliki pasangan juga berarti seseorang memiliki teman yang akan setiap saat memberikan dukungan bahkan secara emosional terutama saat kamu sedang melalui masa-masa yang berat

(gb-rizal/rel)