GREENBERITA com - Menjelang Rapat Kerja Nasional Pertama Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) pada 09 April 2021 di Hotel Labersa Balige, Kabupaten Tobasa Sumatera Utara,, Ketua Umum Edison Manurung menyatakan tujuan mulia pendirian organisasi ini.
Menurut Edison Manurung, pihaknya perlu berbagi pemahaman apa, siapa dan untuk apa hadirnya Komite Masyarakat Danau Toba di tengah-tengah masyarakat.
Berikut pernyataan lengkap Edison Manurung:
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga KMDT maka KMDT adalah suatu bentuk organisasi perkumpulan masyarakat yang cinta Pariwisata Danau Toba dan bersama-sama ingin mempercepat kemajuan Pariwisata Danau Toba termasuk Kaldera Toba yang mendunia dan sekaligus mendorong terciptanya SDM-SDM Unggul. Oleh karena itu basis kegiatan KMDT adalah “perkumpulan masyarakat” atau lebih dikenal sebagai “Komunitas Masyarakat”
Bersama komunitas masyarakat kita melakukan penguatan, melengkapi dan memelihara fasilitas dan infrastruktur Kawasan Danau Toba dan Kaldera Toba (sebagai pilihan lain kunjungan wisata geotourisme, volcano tourisme, volunteer tourisme dan religius tourisme) yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah maupun masyarakat itu sendiri sehingga benar-benar memenuhi persyaratan-persyaratan kualitas, keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Keamanan sehingga kita mampu menciptakan daya tarik, aktivitas, aksesibilitas, akomodasi, dan amenitas (attraction, activity, accessibility, accommodation, dan amenity).
Oleh karena itu berbagai komunitas masyarakat dapat dibentuk di Kawasan Danau Toba antara lain komunitas “Sadar Wisata”, “pemandu wisata”, “Danau Toba Bersih”, “Danau Toba Ramah”, “Danau Toba Melayani”, “Penginapan Nyaman”, “Transportasi Nyaman”, “Belanja nyaman”, “Restoran Sehat dan Enak”, dan lain sebagainya.
Sebagai motor penggerak komunitas masyarakat adalah di Bidang ini adalah Pengurus DPW KMDT Sumatra Utara dan DPD-DPD yang berada dibawahnya terkhusus DPD-DPD sekitar Kawasan Danau Toba
Bersama komunitas masyarakat kita berusaha mendatangkan para wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba baik dari dalam maupun luar negri dengan melalui berbagai pendekatan dan metodologi promosi termasuk penyiapan paket-peket wisata ( lake tourisme, geotourisme, volcano tourisme, volunteer tourisme dan religius tourisme kesiapan biro perjalanan yang memiliki standar mutu, keselamatan dan Kesehatan.
Oleh karena itu komunitas masyarakat yang perlu dibentuk untuk meningkatkan kunjungan wisata ini antara lain “Kunjungi Danau Toba”, “Bawa Keluarga ke Danau Toba”, “Meeting di Danau Toba”, “International Conference at Danau Toba”, “Let see fantastic geological scenary at Toba Lake”
Sebagai motor penggerak komunitas masyarakat adalah di Bidang ini adalah Pengurus DPW KMDT Sumatra Utara dan DPD-DPD yang berada di luar Kawasan Danau Toba.
Bersama komunitas mayarakat, termasuk pengurus KMDT sendiri, kita berusaha meningkatkan kapasitas maupun kapabilitas SDM kita sehingga menjadi unggul di bidang Kepariwisataan, Ekonomi Kerakyatan melalui Koperasi dan UMKM, Lingkungan Hidup, Pemberdayaan melalui Pelatihan-Pelatihan bersertifikat yang dikelola DPP KMDT bersama Dewan Pakar.
Bersama komunitas masyarakat kita bangun ekonomi kerakyatan melakui usaha Koperasi dan UMKM dengan demikian masyarakatlah yang akan menikmasi kesejahteraan sekaligus pemilik setiap usaha-usaha yang dilakukan KMDT. Perkumpulan Masyarakat bukan menjadi Objek tetapi Subjek seluruh kegiatan yang dilakukan KMDT.
Bersama komunitas masyarakat kita pelihara dan lestarikan lingkungan sehingga Pariwisata Danau Toba dan Kaldera Toba dapat dipelihara keberlanjutannya dan warisan ala mini dapat dipertahankan keberadaannya dan memberi manfaat kepada masyarakat secara terus menerus.
Disamping itu, untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan seluruh kegiatan yang sudah dibangun di dalam masyarakat, Organisasi KMDT harus dikembangkan terus menerus sehingga mampu bergerak dengan efektif, efisien dan berdayaguna baik bagi masyarakat Bonapasogit maupun Bangsa.
Dengan demikian APA, SIAPA dan UNTUK APA KMDT dapat dikatakan sebagai, KMDT adalah Perkumpulan Masyarakat, yang terdiri dari Masyarakat di sekitar Danau Toba dan Bona Pasogit dan seluruh masyarakat Indonesia dan bersama-sama mempercepat kemajuan Destinasi Wisata Danau Toba dan Kaldera Toba serta menjaga keberlanjutan Wisata Danau Toba (sustainable tourisme) serta menciptakan SDM unggul, untuk kesejahteraan masyarakat.
(gb-rizal/rel)