Notification

×

Iklan

Iklan

Perantau Dukung Kampung Ulos Hutaraja Jadi Wisata Unggulan Samosir

31 Mar 2021 | 19:38 WIB Last Updated 2021-03-31T12:38:51Z

Raja Sondang Simarmata, Kepala Desa Lumban Suhi Suhi Toruan.


GREENBERITA.com - Kampung Ulos Hutaraja yang berlokasi di Desa Lumban Suhi Suhi Toruan, Pangururan,  selama ini dikenal sebagai desa wisata yang kerap disambangi wisatawan. 



Selain sebagai pusat tenun, di kawasan ini juga terdapat barisan rumah adat Batak atau Rumah Gorga. Menjadi bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Hutaraja kini tengah berbenah diri untuk menjadi salah satu wisata unggulan Samosir. Beragam program pun dilakukan oleh Pemerintah Desa untuk mewujudkan hal tersebut.



Seperti hal nya pelatihan penguatan budaya untuk para penenun. Bekerja sama dengan Kementrian Tenaga Kerja,  Yayasan DEL dan Dame Ulos, para penenun Hutaraja sudah beberapa kali mendapatkan pelatihan motif tenun dan pewarna alam benang tenun. Hal ini pun ditindaklanjuti dengan penanaman tumbuh-tumbuhan penghasil warna alam seperti secang, indigo dan kunyit.



"Hutaraja akan kami jadikan tujuan wisata tenun pewarna alam. Anak anak muda Hutaraja juga kami siapkan untuk bisa menjadi tour guide dalam mengenalkan wisata ini " ucap Raja Sondang Simarmata, Kepala Desa Lumban Suhi Suhi Toruan.


Kedes termuda di Kabupaten Samosir ini juga menambahkan, ia terjun langsung dalam memantau proyek revitalisasi rumah adat yang sedang dikerjakan oleh Kementrian PUPR. 


" Ada puluhan rumah adat yang direnovasi. Masyarakat pun dilibatkan langsung mulai dari proses perijinan,  mediasi, juga pemberdayaan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Tentu agar semua ini bertujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat " ungkapnya.


Selain membenahi SDM dan revitalisasi rumah adat, Kampung Ulos Hutaraja kini tengah bersiap untuk event fashion show ulos Hita Do Hutaraja dan martonun Sadari ( bertenun sehari) yang akan rutin digelar setelah proyek pembangunan selesai


" Kami dan masyarakat sangat antusias menjadikan Hutaraja sebagai wisata unggulan. Dalam pelaksanaanya kepala desa selalu meminta pendapat kepada natua tua dan juga kepada perantau. Bahkan untuk mensukseskan kegiatan ini di support penuh seluruh perantau yg bergabung dalam WA grup Huta raja Bona Pasogithu, yakni para perantau dari hutaraja pardamean. Jadi perantau juga dapat memantau perkembangan, juga membantu solusi permasalahan jika ada kendala. 


Raja Sondang menambahkan, akan terus melakukan mediasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait banyaknya pembaharuan di Hutaraja. Pihak aparat desa pun berkomunikasi dengan semua pihak, agar pembangunan ini lancar. 

(gb-rizal/rel)