Notification

×

Iklan

Iklan

38 Jaksa dan Staf Kejari Samosir Disuntik Vaksin Covid-19

8 Mar 2021 | 13:54 WIB Last Updated 2021-03-08T06:54:48Z

Kajari Samosir dan staf Kejari Usai Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap I

GREENBERITA.com
- Giliran Kejaksaan Negeri Samosir mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada Senin, 8 Maret 2021 di Halaman Kejari Samosir, Kelurahan Pintusona, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Sumatera Utara.


Difasilitasi oleh Dinkes Samosir melalui Puskesmas Buhit, ada 38 jaksa dan staf Kejari Samosir mendapatkan suntikan vaksin Covid untuk tahap I. 


Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samosir usai disuntik vaksin covid-19 tahap pertama.


 "Hari ini ada 38 orang yang akan divaksin di Kejari Samosir," ujar Kajari Samosir Andi Adikawira Putera, SH.,MH.


Dia menjelaskan seluruh staf yang ada di Kejari Samosir mengikuti vaksinasi covid-19 tanpa ada satupun staf yang berhalangan.


Kajari Samosir Andi Andika Wira Putra saat di Vaksinasi Covid-19 Tahap I

"Setelah dilakukan vaksinasi dan masa observasi selesai, saya merasakan baik baik saja demikian juga dengan staf yang lain," tutur Andi.


Andi menambahkan bahwa untuk tahap kedua, 38 staf di Kajari Kabupaten Samosir akan divaksin kembali pada tanggal 22 Maret 2021.


"Alhamdulillah Vaksinasi di Kejaksaan berlangsung baik dan dengan vaksinasi ini semoga kita dapat terhindar dari Covid, perasaan saya juga setelah di observasi 30 menit tidak ada perasaan oyong dan tetap nyaman," terang Andi Adikawira.


Sementara itu, Kasi Intel Kejari Samosir Tulus Tampubolon juga menyatakan hal senada m


 "Saya sehat sehat saja setelah di suntik Vaksin dan merasa segar dan tetap vit," terang Tulus Tampubolon.


Hadir pada vaksinasi ini Kadis Kesehatan Samosir dr.Nimpan Karo-karo.


"Kita menurunkan team dari Buhit,  Simar mata dan Ambarita dan soal anggaran belum di bahas," ujar Nimpan Karo-karo.


"Saat ini kita sedang melakukan vaksinasi kepada para pelayan publik yaitu Polisi,  TNI,  Kejari,  Perizinan serta seluruh eselon II dengan jumlah sasaran 600 orang," pungkas Nimpan.*

(gb-rizal/rel)