Notification

×

Iklan

Iklan

Musrenbang Palipi, Bappeda Samosir: Ada 6 Isu Strategis Prioritas Pembangunan APBD 2022

24 Feb 2021 | 15:23 WIB Last Updated 2021-02-24T08:23:12Z

Kepala Bappeda Kabupaten Samosir Rudi Siahaan 

GREENBERITA.com
- Kepala Bappeda Kabupaten Samosir Rudi Siahaan menyatakan bahwa pihaknya telah menetapkan 6 skala prioritas isu strategis dalam rencana pembangunan APBD Samosir 2022.


Hal itu disampaikan Rudi Siahaan ketika mewakili Plh Bupati Samosir dalam Musrenbang Kecamatan Palipi, di di Aula Gereja HKBP Mogang, Rabu pada Rabu, 24 Februari 2021.


"Pada APBD Samosir Tahun 2022 kita akan menetapkan 6 skala prioritas isu strategis," ujar Rudi Siahaan.


Adapun 6 skala prioritas itu adalah peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan penurunan angka kemiskinan, pencegahan dan penanganan serta penanggulan wabah penyakit dan bencana, pelaksanaan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah berbasis elektronik.


"Serts pemulihan ekonomi kerakyatan melalui kearifan lokal dan inovasi daerah, pengelolaan industri pariwisata yang berkelanjutan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik untuk mendukung perekonomian masyarakat serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba," tambah Rudi Siahaan.


Selain itu pihaknya juga telah menganggarkan pembiayaan untuk pengadaan Vaksinasi bagi 60000 warga Samosir.


"Pada APBD Samosir Tahun 2022 juga direncanakan mengalokasikan dana vaksin bagi 60.000 warga Samosir," tegas Rudi Siahaan.


Karenanya, Rudi Siahaan mengingatkan warga bahwa perubahan kebijakan dalam pengelolaan anggaran sebagai akibat dari pencegahan dan penanganan Covid-19. 


"Karenanya saya berharap agar kita memprogramkan usulan kebutuhan berdasarkan skala prioritas dan pasti diadakan penyesuaian-penyesuaian terhadap anggaran lain untuk kebutuhan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah," tambah Rudi.


Mulai tahun 2021 ini input usulan telah dioleh dengan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) termasuk Pokir DPRD.


Hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ini Camat Palipi dan Uspika Kecamatan Palipi, para pimpinan OPD, kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM), Masyarakat, dan Insan pers.


Dalam penyampaiannya Camat Palipi Darwin Parhusip dalam laporannya menyampaikan bahwa Kecamatan Palipi terdiri dari 17 desa, dimana setiap desa telah melakukan Musrenbang Desa dan hasilnya berbagai usulan yang di bahas pada tingkat kecamatan ini untuk selanjutnya ditindaklanjuti pada acara Musrenbang Kabupaten.  


Dalam sesi interaktif, para peserta menyampaikan saran dan pertanyaan yang langsung ditanggapi oleh SKPD teknis untuk memberikan informasi dan penjelasan, mencakup penambahan bantuan PKH, perbaikan jalan umum, penanganan hama pertanian yang terjadi di desa, kesenjangan sosial,  Bidan desa, Pendidikan dan Lingkungan hidup, Air bersih dan pompanisasi untuk kebutuhan pengairan lahan pertanian. 



Selanjutnya dilakukan dengan pembacaan Berita Hasil Kesepakatan Musrenbang dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Musrenbang oleh para kepala desa dan camat dan berita acara hasil Musrenbang diterima oleh Kepala Bappeda Samosir untuk ditindaklajuti pada  video Kabupaten Samosir dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Samosir Tahun 2022.



Adapun hasil-hasil Musrenbang Desa ini akan dimusyawarahkan pada tingkat kecamatan untuk selanjutnya ditindaklanjuti pada acara Musrenbang Kabupaten.* (Gb-ferndt01/rel)