Notification

×

Iklan

Iklan

Uskup Anicetus Bongsu Sinaga Tutup Usia

8 Nov 2020 | 18:31 WIB Last Updated 2020-11-11T05:10:14Z

Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMcap

MEDAN, GREENBERITA.com || 
Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMcap, mengembuskan napas terakhir pada 7 November 2020, pukul 18.00 WIB di Rumah Sakit Elisabeth Medan, Sumatra Utara. Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap, Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga, Sumatra Utara, meninggal pada Sabtu, 7 November 2020, di Rumah Sakit St. Elisabeth, Medan.


Kabar tersebut disampaikan melalui laman facebook Keuskupan Sibolga. “Berita dukacita! Telah meninggal dengan Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap, Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga, tadi sore pukul 18.00 WIB di RS Elisabeth Medan,” demikian bunyi pesan di laman tersebut.


“Marilah kita, umat Keuskupan Sibolga, berdoa untuk keselamatan jiwa Mgr dan semua rencana pemakaman lancar,” tambah laman tersebut.


Untuk informasi selanjut, demikian bunyi pesan di laman tersebut, akan dikeluarkan Ordinariat Keuskupan Sibolga dan Keuskupan Agung Medan, seperti yang dilansir dari newscorner.id .


Mgr. Anicetus Sinaga dilahirkan di Naga Dolok, Tapian Dolok, Simalungun, Sumatra Utara, 25 November 1941. Pada 13 Desember 1969, ia menerima tahbisan imamat. Alumnus Universitas Leuven, Belgia itu menerima tahbisan uskup sebagai uskup pertama Keuskupan Sibolga pada 6 Januari 1981, di Vatikan oleh Paus Yohanes Paulus II.


Pada tahun 2004, Mgr. Sinaga ditunjuk sebagai Uskup Koajutor Keuskupan Agung Medan. Pada 2009, ia mengemban jabatan sebagai Agung Medan hingga purna bakti pada tahun 2018 silam.


Masih pada tahun yang sama menyusul meninggalnya Mgr. Ludovikus Simanulang, OFMCap, Uskup Sibolga saat itu, Mgr. Sinaga ditunjuk sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga. Ia mengemban amanat itu hingga dipanggil pulang oleh Bapa di surga pada usianya yang ke-79 tahun.


Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga, Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap (79 tahun), terkonfirmasi positif COVID-19.


Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Keuskupan Sibolga, Romo Blasius Super Yesse, Pr, di kanal Youtube Komsos St. Yosef Pandan, Senin, 19 Oktober 2020.


Romo Yesse menceritakan, setelah upacara tahbisan diakon di Gereja St. Theresia Lisieux, Sibolga, Kamis 15 Oktober 2020, kondisi Mgr. Anicetus kurang fit, sehingga diputuskan beristirahat di Klinik St. Melania, Seruni, Sibolga.


Namun, Romo Yesse melanjutkan, setelah sehari di situ kondisinya belum membaik, sehingga kemudian diputuskan dirujuk ke Rumah Sakit St. Elisabet Medan pada Jumat 16 Oktober.


“Di RS Elisabet Medan Bapa Uskup ditangani tim dokter khusus,” kata Pastor Diosesan Sibolga itu.


Melihat gejala yang timbul, ungkap Romo Yesse, pihak dokter memutuskan uji swab dan hasil uji swab tersebut yang diterima Senin, 19 Oktober 2020, menunjukkan mantan Uskup Agung Medan itu positif COVID-19.


Pastor Alboin Simatupang yang menemani Uskup Anicetus dari Sibolga ke Medan juga dinyatakan positif. Saat ini, keduanya dirawat di RS St. Elisabet Medan.


“Kami mohon doa dari saudara/I semua untuk Bapa Uskup dan Pastor Alboin dan untuk semua yang menderita sakit khususnya mereka yang menderita sakit COVID-19 agar mereka semua diberikan kekuatan,” ujar Romo Yesse.


Ia mengimbau, “Bagi saudara/i yang berkontak langsung dengan Bapa Uskup dan Pastor Alboin dalam beberapa hari terakhir sekurang-kurangnya satu minggu sebelum hari ini, kami sarankan untuk isolasi mandiri dan bila perlu melakukan pemeriksaan kesehatan.”


(gb-ars/rel)