Notification

×

Iklan

Iklan

IWO Samosir Gelar Pelatihan Jurnalistik Bersama Puluhan Wartawan

13 Nov 2020 | 20:28 WIB Last Updated 2020-11-22T12:42:14Z

Sekretaris Dinas Kominfo Samosir Buka Pelatihan Jurnalistik IWO Samosir

SAMOSIR,GREENBERITA.com-
Guna meningkatkan kemampuan jurnalis dalam menjalankan profesi kewartawanannya dalam menghadapi Pilkada Samosir, Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Samosir melakukan pelatihan bagi puluhan jurnalis dari berbagai organisasi profesi jurnalis di aula JNE Pangururan, Kabupaten Samosir Sumatera pada Jumat 13 November 2020.

Pelatihan jurnalistik membawa tema Profesionalisme dan Kesiapan Jurnalis Dalam Pemberitaan pada Pilkada Samosir 2020.


Pada pelatihan jurnalis dengan narasumber Tigor Munthe tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Kominfo Saut Marasi Manihuruk yang mewakili Kadis Kominfo Kabupaten Samosir.


"Kita apresiasi kegiatan ini dan berharap dapat semakin meningkatkan kemampuan para jurnalis dalam menulis yang tentunya mematuhi kode etik jurnalis," ujar Saut Manihuruk.


Dia menyatakan bahwa profesi jurnalis dilindungi oleh Undang-undang 40 tahun 99 tentang Pers. 


"Sebagai mitra, dengan pelatihan ini dapat semakin meningkatkan profesionalitas para wartawan," harapnya.


Dalam sambutannya, Ketua Ikatan Wartawan Indonesia (IWO) Kabupaten Samosir Fernando Sitanggang menyatakan bahwa kegiatan ini murni untuk meningkatkan kemampuan menulis para wartawan di Samosir.


"Kita tidak mengenal organisasi profesi, kita mengundang semua wartawan yang mau upgrade ilmu jurnalistiknya untuk belajar kembali supaya lebih baik dalam peliputannya terkhsusus dalam peliputan Pilkada Samosir," ujar Fernando Sitanggang.


Sementara itu, Tigor Munthe yang kesehariannya merupakan redaktur tagar.id menyatakan bahwa profesi jurnalis online dalam teknologi 4.0 harus selalu update diri.


"Patuhi kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas jurnalistik di era digital. Sembari terus memperbaiki kemampuan," katanya.


Menurutnya, pada dasarnya produk pemberitaan wartawan tidak bisa dipidanakan karena merupakan sebuah berita yang dilindungi undang-undang.


"Tapi tetaplah mengacu pembuatan pemberitaan dengan fakta, akurasi dan keberimbangan serta objektivitas dari narasumber dan pemberitaannya," pungkasnya.


Di Akhir materinya, Tigor Munthe berpesan tentang hak dan kewajiban sebagai seorang jurnalis. "Pers yang baik adalah pers yang selalu berpihak kepada rakyat yang terzalimi, seperti yang pernah dikatakan Rosihan Anwar sang wartawan senior," pungkasnya.

Narasumber Tigor Munthe serahkan sertifikat kepada peserta Pelatihan Jurnalistik IWO Samosir

Pada kegiatan tersebut, seluruh wartawan yang mengikuti kegiatan mendapatkan sertifikat pelatihan serta pesan sosialisasi dari pengelola JNE di Samosir untuk tetap menggunakan ekspedisi ini sebagai sarana pengiriman barang. (gb-elim09)