Notification

×

Iklan

Iklan

Bersama TOGA dan OKP, Kapolres Samosir Sepakat Kedepankan Dalihan Natolu Redam Tensi Pilkada

8 Okt 2020 | 13:36 WIB Last Updated 2020-10-08T06:36:29Z

Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh Usai Acara Coffee Morning Bersama TOGA,Tomas dan OKP di Samosir

SAMOSIR, GREENBERITA.com
|| - Kepolisian Resor (Polres) Samosir dipimpin Kapolres Samosir AKBP M Saleh menggelar "coffee morning" bersama para tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga) dan organisasi karya kepemudaan (OKP) maupun petinggi-petinggi Ormas Kepemudaan (OKP) di Ruang Aula Polres Samosir, Kamis 8 Oktober 2020.


Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh menyatakan tujuan kegiatan ini guna meningkatkan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di Wilayah Kabupaten Samosir.


 Kapolres Samosir langsung mempersilahkan forum untuk menyampaikan pandangannya terhadap lancarnya kelangsungan Pilkada di Samosir. Terlihat para tokoh agama, Ormas, tokoh adat, dan lapisan masyarakat lainnya satu persatu mengutarakan masukannya.


Fernando Sitanggang perwakilan dari petinggi OKP PKN (Pemuda Karya Nasional) di Samosir menyampaikan kesepakatan untuk mensosialisasikan Pemilukada yang damai kepada para bawahannya. 


Fernando percaya warga Samosir khususnya anggota organisasi yang dia naungi mampu meredam suhu panas Pilkada yang mungkin mulai naik dengan kembali ke pedoman hidup atau sistem demokrasi orang Batak "Dalihan Natolu".


"Pilkada hanya ajang demokrasi lima tahun, tapi kita semua telah diikat persaudaraan Dalihan Natolu sejak ratusan tahun yang lalu," tegas Fernando Sitanggang.


Demikian juga disampakan petinggi-tinggi tokoh agama lainnya seperti Preases HKBP Distrik VII Samosir, Pdt Mangido Tua Pandiangan, M.Th.


"Kita semua adalah bersaudara dalam Tuhan, dan saya tetap berdoa kiranya Tuhan Yang Maha Baik selalu memberikan keteduhan dan damai sejahtera bagi seluruh rakyat Samosir pada Pilkada ini," ujar Pdt Mangido Tua Pandiangan 


Sementara itu, Ketua FKTM Samosir Okbin Naibaho berharap jajaran Polres Samosir dapat menertibkan akun-akun palsu serta pihak-pihak yang bersengaja memosting konten ujaran kebencian.


 "Tiap individu kami bebas menentukan pilihan. Kita ciptakan Samosir yang Kondusif apalagi kita tidak terlepas dari Dalihan Na Tolu.


Kalau bisa akun palsu dan ujaran kebencian di Media Sosial ditertibkan terlebih dahulu," harap Okbin Naibaho.


Menyikapi masukan-masukan tokoh masyarakat, Kapolres Samosir AKBP M Saleh memastikan menyerap masukan-masukan tersebut. Kapolres berharap, seluruh petinggi-petinggi Ormas memegang komitmen untuk menciptakan Pemilukada yang damai di Samosir.


(gb-Elim01)