Notification

×

Iklan

Iklan

3 Bocah di Langkat Hilang secara Misterius

28 Okt 2020 | 14:57 WIB Last Updated 2020-11-03T13:56:31Z

Tangkapan layar video yang merekam ketiga bocah terakhir terlihat saat bermain di lokasi pembuatan parit. (Foto: iNews/M Zainal Tanjung)

LANGKAT, GREENBERITA.com || 
Pencarian tiga bocah hilang misterius di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sudah memasuki hari ke-9. Di tengah pencarian yang melibatkan ratusan warga, beredar video amatir ketiga bocah sebelum hilang.


Dalam video pendek tersebut, tampak ketiga bocah berlari sambil melihat dan menunjuk ke arah alat berat yang sedang membuat parit di lokasi perkebunan kelapa sawit. Ketiga bocah masing–masing memakai baju biru, kuning dan anak perempuan berpakaian merah.


Mereka tampak bermain dengan begitu ceria dan saling berkejaran. Rekaman video terakhir ketiga bocah ini diambil pada Minggu (18/10/2020) pagi.  


Sejauh ini, pencarian terus dilakukan di berbagai tempat, tak hanya sebatas pada lokasi pembuatan parit. Termasuk di danau kecil atau bendungan yang berjarak 500 meter dari lokasi anak-anak bermain.


Informasi yang dilansir dari iNews.ID, Di sekitar lokasi titik hilang ketiga anak tersebut, terdapat berbagai barang–barang untuk ritual yang berhubungan dengan makhluk kasat mata. Warga mempercayakan paranormal untuk membantu pencarian.


"Kami minta bantuan orang yang ngerti. Orang-orang pintar. Kami sebagai keluarga percaya anak-anak ini masih hidup, kontak batin," ujar Kasmin, keluarga salah satu anak yang hilang, Senin (26/10/2020).


Camat Salapian M Saleh Tarigan mengakui sudah tak tahu harus mencari ke mana ketiga bocah yang hilang tersebut. Selama sembilan hari penuh telah disisir hingga radius 100 hektare namun belum ada tanda-tanda keberadaan mereka.


"Semua sudah kami sisir. Kami kerahkan tim. Kami sebagai pemerintah menjaga situasi agar nyaman dan terus mencari. Kalau soal yang gaib, kami gak ngerti," katanya.


Diketahui, identitas ketiga bocah yang hilang yakni Nizam anak Sarkim, Yogi anak Hartoyo dan Zahra anak Alamsyah. Mereka semua warga Dusun VI Pulka, Desa Naman, Kecamatan Salapian. Ketiganya berusia rata-rata tujuh tahun. Mereka terakhir terlihat pada Minggu (18/10/2020) siang.


(Gb-ars/rel)