Notification

×

Iklan

Iklan

Walau Belum Maksimal, PDAM Samosir Telah Alirkan Air ke Warga

10 Agu 2020 | 14:51 WIB Last Updated 2020-08-10T07:51:52Z
Pompa Intake Yang baru didatangkan dari PDAM Tirtanadi Medan
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samosir akhirnya kembali mengalirkan kebutuhan air kepada masyarakat Kota Pangururan sejak Senin, 10 Agustus 2020.

PDAM Tirtanadi Samosir tercatat telah menghentikan aliran air ke rumah warga sekitar Pangururan selama 5 hari sebelum PDAM berhasil memperbaiki kerusakan pompa intake (pengambilan air, red) dari Danau Toba.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Samosir, Robert S Manik ketika dikonfirmasi greenberita pada Senin, 10 Agustus 2020.

"Di Kota Pangururan sudah selesai diperbaiki tadi jam 02 subuh setelah pompa intake yang baru tiba dari Medan satu buah dan langsung kita hidupkan," ujar Robert Manik.

Menurutnya, ada dua pompa intake yang rusak dan harus diganti akibat diterjang ombak danau yang diselingi angin kencang belakangan ini.

"Jadi saat ini cuman satu pompa intake yang baru tiba, satu lagi sedang inden dari Jakarta. Jadi untuk mengakalinya sementara kita pakai sewa pompa mesin kubota dari pihak swasta sekitar Pangururan ini," tambah Manik.

Namun penyaluran air saat ini belum maksimal dan hanya baru wilayah kota Onan Baru Pangururan Samosir saja. 

"Masih yang terlayani maksimal disekitar Onanbaru Pangururan, untuk wilayah sekitarnya seperti dari perbukitan belum maksimal dan baru 2 -3 hari dapat maksimal," terangnya.

Hal ini terjadi karena diperlukan waktu untuk mengisi pipa serta masih banyaknya pipa yang terperangkap angin sehingga harus dibuka ventilasi-ventilasi angin dengan metode WO (wash out).

Robert Manik yang baru menjabat sebulan ini mengatakan saat ini PDAM Tirtanadi Samosir melayani 3944 pelanggan di Kota Pangururan dan sekitarnya.

Terpisah, Asisten II Pemkab Samosir Saul Situmorang juga membenarkan telah mulainya berjalan air PDAM Tirtanadi Samosir. 

"Benar, sesuai info pagi ini bahwa air telah berjalan kembali setelah pompa cadangan dari Tirtanadi Medan sampai Minggu malam," ujar Saul Situmorang.

Sebelumnya diberitakan warga mengalami krisis air selama 5 hari terhitung sejak Rabu, 05 Agustus 2020, karena Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Samosir menghentikan pengaliran air ke rumah-rumah warga di Kota Pangururan, Kabupaten Samosir.

Akibatnya banyak warga yang mengeluh karena tidak dapat melakukan segala aktifitas sehari-hari yang memerlukan air, dan hal ini juga cukup mengganggu roda perekonomian khususnya aktivitas dunia usaha di ibu kota Samosir ini.

(gb-Angga01)