Notification

×

Iklan

Iklan

Video: Ini Pernyataan Warga Golat Simbolon Atas Intimidasi Yang Dialami

12 Jun 2020 | 18:37 WIB Last Updated 2020-06-12T11:42:08Z
Masyarakat Golat Simbolon Bertekad Pertahankan Tanah Adatnya
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Polisi Kehutanan dari Kesatuan Pengeloaan Hutan (KPH) XIII Dolok Sanggul dinilai melakukan tindakan yang intimidatif terhadap Komunitas Masyarakat Adat Golat Simbolon Desa Sijambur Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Tindakan intimidatif itu bahkan dilakukan dengan melakukan penembakan dengan senjata laras panjang untuk menakuti-nakuti warga.

Ketika dikonfirmasi, beberapa warga Golat Simbolon mengaku akan tetap bertahan walau apa pun yang terjadi.

"Intimidatif mengimbar senjata dan peluru yang dilakukan polisi kehutanan kepada kami ini tidak akan melemahkan kami untuk tetap mempertahankan tanah yang telah didiaminenek moyang kamiturun temurun ini ," jelas salah satu warga bernama Jonter Simbolon (58) ketika dikonfirmasi greenberita pada Rabu, 10 Juni 2020.

Jonter Simbolon bersama warga Golat Simbolon Desa Sijambur bercerita tentang Golat Simbolon serta seluruh permasalahan yang terjadi sejak kedatangan Polhut KPH XIII Dolok Sanggul yang menembakkan senjata laras panjang ke udara guna menakuti warga.***

Simak Video pernyataan Masyarakat Adat Golat Simbolon disini: