Notification

×

Iklan

Iklan

2 Pria Asal Deli Serdang Saling Tikam Dan Tewas Bersimbah Darah

29 Mei 2020 | 17:03 WIB Last Updated 2020-05-29T10:03:52Z
DELISERDANG, GREENBERITA.com || Dua orang pria tewas mengenaskan setelah saling tikam di Jalan Sei Mencirim, Paya Geli, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/5/2020).

Tampak kedua pria tergeletak bersimbah darah di halaman sebuah rumah.
Kepala Dusun (Kadus) 2 Paya Geli, Syahril mengatakan bahwa dia mendapat kabar ada warga yang saling tikam hingga tewas dari Ketua RT setempat.

"Saya ditelepon ada kejadian penikam. Terus saya bilang langsung aja kita ke lokasi," kata Syahril di TKP, yang dilansir dari Tribunmedan.com . 

"Sesampainya di TKP, kedua pria terlihat sudah tergeletak tak berdaya dengan posisi dada tertancap pisau," ungkapnya.

Terkait identitas keduanya, Syahril membenarkan bahwa salah seorang korban adalah warganya bernama Kiki.

"Dia mempunyai gangguan jiwa dan dia tinggal disini sendirian. Jadi dia enggak punya keluarga sama sekali. Karena untuk makanya sering kita yang kasih. Karena dia enggak bekerja," bebernya.

"Kalau yang satu lagi kita enggak kenal," ujarnya. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap kedua korban yang saling tikam tersebut.

Petugas Polsek Sunggal yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Yasir Ahmadi, turun langsung ke lokasi kejadian dua pria saling tikam.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Sei mencirim, Dusun II, Payageli, Gang Datuk, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, pada Kamis (28/5/2020).

Pantauan Tri bun Medan di lokasi kejadian, pascakedua pria saling tikam, terlihat darah berceceran di Gang Datuk.

Petugas kepolisian pun terlihat telah memasang garis polisi.
Tidak hanya itu, petugas juga mendatangi rumah seorang pria yang terlibat tikam-tikam.

Terlihat, rumah permanen yang tidak terawat diduga menjadi tempat tinggal salah satu pelaku yang juga menjadi korban.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi terlihat meninjau lokasi kejadian.
Ia pun terlihat saling berkoordinasi dengan anggotanya yang berada di lokasi.
Dalam keterangannya, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan bahwa kedua pria yang diduga saling tikam tidak saling mengenal.

"Inisial keduanya K dan A. Diduga salah satunya mengalami gangguan jiwa," ungkap Yasir, Kamis (28/5/2020).

Lanjut mantan Kapolsek Patumbak ini, K diduga mengajukan senjata tajam kepada pengendara yang melintas.

"Keduanya tidak saling mengenal. Kebetulan si pengendara tersebut juga membawa senjata tajam hingga terjadi perkelahian," jelasnya.

Sambung Yasir, dalam kejadian ini, pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Pemicu masih kami dalami. Bahwa salah satu dari mereka mengalami gangguan jiwa. Kami juga sudah mengecek kediaman K. Di rumah nya memang tidak wajar," bebernya.

Untuk sementara pihak kepolisian menyimpulkan bahwa keduanya tersangka dan keduanya korban.

"Kesimpulan awal. Kedua-duanya tersangka dan keduanya meninggal dunia. Untuk jenazah keduanya sudah di autopsi di RS Bhayangkara Medan," sebutnya.
Di lokasi kejadian, hingga kini masih dipadati warga.

Arus lalulintas di seputaran lokasi terlihat padat. Petugas kepolisian dibantu warga terlihat mengatur arus lalu lintas.

(gb-as/rel)