Notification

×

Iklan

Iklan

Satu ODP Covid-19 Baru Ditemukan di Samosir

3 Apr 2020 | 22:53 WIB Last Updated 2020-04-04T09:11:46Z
Direktur RS.Hadrianus Sinaga dr. Friska Situmorang
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Pemerintah Kabupaten Samosir mengumumkan penambahan satu kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19 ditemukan kembali di Kecamatan Pangururan pada Jumat,03 April 2020.

Pernyataan itu disampaikan Direktur RS. Hadrianus Sinaga dr. Friska Situmorang ketika melakukan press rilis di Rumah Dinas Bupati Samosir.

"Maaf saya terlambat, tadi menangani pasien ODP baru di rumah sakit, seorang laki-laki usia 43 tahun di Pangururan," ujar Friska Situmorang.

Menurutnya pasien mengalami demam dan batuk setelah beberapa hari kepulangan anaknya seorang mahasiswa dari Yogyakarta.

"Diduga sang anak adalah carier kepada bapaknya, dan kita sudah minta seluruh keluarga untuk dilakukan isolasi diri," jelas Friska.

Pihak rumah sakit sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan rapid test kepada orang ODP tersebut namun hasilnya ternyata samar-samar.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan test namun ternyata hasilnya samar-samar dan tidak berbayang dan kami simpulkan negatif sehingga kami anggap ODP," tambahnya.

Pihak RS. Hadrianus Sinaga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemantauan keluarga tersebut agar melakukan isolasi diri.

Ditempat yang sama sebelumnya Kadis Kesehatan Samosir dr. Nimpan Karokaro menyatakan ada 7 kasus ODP di Samosir. 

Yang pertama ditemukan tanggal 16 Maret 2020 dengan satu ODP dan tanggal 19 Maret 2020 dengan 3 ODP dan tanggal 21 Maret 2020 ditemukan lagi satu ODP, tanggal 28 Maret 2020 bertambah satu serta tanggal 30 Maret 2020 ditemukan satu lagi ODP.

"Makanya perhari ini sudah keluar empat ODP dalam kondisi sehat setelah selesai masa 14 hari, dan sisanya 3 lagi dan kondisinya semakin sehat," tegas Nimpan Karo-karo.

Dengan penambahan satu ODP perhari ini Jumat, 3 April 2020 maka ODP Covid-19 di Samosir saat ini menjadi 4 orang.

(gb-andre/fs)