Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Bocah Asal Nagasaribu Lintongnihuta Tenggelam di Kolam Ikan

2 Apr 2020 | 10:52 WIB Last Updated 2020-08-26T06:03:47Z
HUMBAHAS, GREENBERITA.com || Dua bocah abang adik Ivan Manalu (10) dan Intan Manalu (8) tewas tenggelam di kolam ikan yang terletak di belakang Gereja HKI Sitonggi-tonggi, Desa Nagasaribu I Kec. Lintongnihuta Kab. Humbahas, Rabu, 1/4/2020 sekira pukul 13.00 Wib.

Kapolres Humbahas Rudi Hartono, SIK, MM melalui Paur Subbag Humas Bripka SB. Lolobako kepada media menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui pemilik kolam, Benget Nababan.

“Kejadian itu diketahui, setelah saksi Benget Nababan pergi ke kolam ikan miliknya yang terletak dibelakang Gereja HKI Sitonggitonggi Desa Nagasaribu I Kec. Lintongnihuta Kab. Humbahas untuk memberi makan ikan,” terangnya seperti yang dilansir dari LiputanFakta.com .

Setiba di kolam ikan tersebut, saksi melihat ada kain dan rambut terapung,  melihat hal itu saksi langsung memanggil anaknya Kriston Nababan. Setelah memberitahukan kejadian itu, Kriston Nababan langsung melompat ke dalam kolam dan berhasil menemukan dan mengangkat korban Intan Manalu dan membawanya ke darat untuk mendapatkan  pertolongan pertama.

Beberapa saat kemudian Ibunda korban bernama Lamudur Br Nababan tiba di tempat kejadian dan memberitahukan bahwa abang Korban yang bernama Ivan Manalu juga bermain bersama dengan adiknya.

Mendengar keterangan itu, saksi Jonto Silaban, saksi Ama Mikael Nababan dan Saksi Justin Nababan langsung masuk kedalam kolam untuk memastikannya.


Benar saja, beberapa saat kemudian para saksi mendapati korban Ivan Manalu sudah tenggelam didasar kolam ikan dan selanjutnya para saksi langsung membawa kedua korban menuju Puskesmas Lintongnihuta untuk memastikan kondisi kedua korban.

Setibanya di Puskesmas Lintongnihuta, diketahui kedua Korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Sementara, Anggota Polsek Lintongnihuta saat mendapat informasi itu langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Setelah berkoordinasi, pihak keluarga korban meminta Petugas untuk tidak dilakukan autopsi kepada kedua korban dan keluarga korban bersedia untuk memakamkan langsung paling lama pukul 17.00 Wib sore tadi.
(gb-ars/rel)