Notification

×

Iklan

Iklan

Puluhan Mahasiswa Melakukan Aksi Demo Di Depan Gedung Mapolda Sumatera Utara

12 Feb 2020 | 15:32 WIB Last Updated 2020-02-12T08:32:42Z
TAPTENG, GREENBERITA.com || Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Tapanuli Tengah (AMP-TT) melakukan aksi demo di depan gedung Mapolda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja, Km 10,5 Medan, Senin 10 Februari 2020.

Massa dalam orasinya mendesak agar Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin dan jajarannya menangkap pelaku serta dalang penculikan Ametro Adeputra Pandiangan, keponakan mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Raja Bonaran Situmeang.


Koordinator aksi, Daniel Tobing menyebut aksi damai mereka dilakukan untuk mendesak Polda dan jajarannya serius mengungkap kasus penculikan, Ametro Adeputra Pandiangan yang diduga dilakukan seorang polisi yang juga ajudan Bupati Tapteng saat ini.

"Kami menduga kuat aksi penculikan itu didalangi Bupati Tapteng saat ini, peristiwa penculikan itu sudah berjalan satu bulan. Namun sampai hari ini pelaku masih belum diungkap,” tegas Daniel.

Aksi damai dilakukan massa juga bertepatan satu bulan peristiwa yakni terjadi pada Jumat 10 Januari 2020 lalu.

“Memperingati ulang, satu bulan peristiwa penculikan tersebut, kami mendatangi Mapolda Sumut agar polisi serius mengungkap kasus penculikan korban Ametro Pandiangan dan kami juga menyerahkan bukti keterlibatan dalang atau aktor intelektual penculikan itu kepada pihak Polda Sumut,” kata Daniel.

Massa mengaku mendukung Kapolda Sumatera Utara dan jajarannya mengungkap kasus ini seterang-terangnya.

"Kami juga telah menyerahkan bukti rekaman video, perkara ini sudah menjadi terang-benderang, siapa dalang penculikan tersebut, bahkan lebih terang dari cahaya. Kami yakin, moto Kapolda, tidak ada tempat bagi penjahat di Sumut segera terealisasi, apalagi jika kepolisian menangkap pelaku dan dalang penculikan ini,” ucapnya.

Kompol T Matanari dari Bidang Humas Polda Sumatera Utara menerima para pendemo. Dia menyebutkan peristiwa penculikan korban Ametro Adeputra Pandiangan, sudah ditangani.

"Sabar ya, kasusnya sudah diambil alih Polda Sumut dari Polres Tapteng, bahkan dalam waktu dekat akan segera dilakukan gelar perkara. Nanti kami beritahu perkembangannya. Doakan agar secepatnya selesai kasus ini," tandasnya. (Tgrid)