Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Perusahaan Ini Dengan Sikap Cegah Kebakaran Hutan di Riau

21 Jan 2020 | 17:02 WIB Last Updated 2020-01-21T10:02:14Z
Kebakaran hutan langsung dapat dicegah berkat kesigapan crew PT. Adei Plantation dan Industry bersama PT.Steelindo Wahana Perkasa (SWP) pada Minggu, (19/1/2020)
PELALAWAN,GREENBERITA.com- Kebakaran hutan lahan gambut diduga akibat puntung rokok prang yang tidak bertanggungjawap sempat terjadi di Desa Tolam, Dusun Pekan Tua Sp1 Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan, Riau pada Minggu sekitar jam 11.30 Wib tanggal 19 Januari 2020.

Namun kebakaran yang lebih hebat langsung dapat dicegah berkat kesigapan crew PT. Adei Plantation dan Industry bersama PT.Steelindo Wahana Perkasa (SWP). 

PT. Adei Plantation menurunkan tim pemadam kebakaran unit cepat ke lapangan yang berasal dari tim Kebun Nilo Barat 1 dan 2, serta satu unit mobil estrada, satu unit mobil dumtruk, 2 unit mesin Sibahura, 80 roll selang dan perlengkapan gun, y conection serta 16 personil dumkar. Ada juga tim Kebun Nilo Timur dengan 1 unit dumtruk, 1 unit mesin Sibahura, 38 roll selang dan perlengkapan gun, y conection dan 7 personil damkar. 

Sedangkan dari PT. SWP langsung mengerahkan satu unit exavator pcs 100, 1 unit mobil estrada, 1 unit mesin Sibahura, 40 roll selang dan perlengkapan gun,y conection, 8 personil damkar. 

Adapun lahan yang terbakar sekitar 1.5 Ha, berupa lahan gambut dengan jenis lahan semak belukar. Walaupun penyemprotan dilakukan dengan intensif namun api tetap menyala karena lahan tersebut gambut. Hal itu tidak menyurutkan semangat pihak PT.Adie dan PT. SWP untuk tetap siaga  agar api jangan sampai merambat kesekitar lahan - lahan yang ada. 
PT.Adie dan SWP juga mengerahkan tim Sar dan exavator untuk membuat kanal agar api tersebut jangan menjalar ke tempat lahan yang lainnya. 

Ketika dikonfirmasi greenberita, Humas PT.Adie Plantation, Budiman membenarkan kejadian kebakaran lahan gambut tersebut. Pihak perusahaan PT. Adie dan PT. SWP mengaku sebelumnya sudah standby mempersiapkan perlatan untuk  memadamkan api.

"Walau kebakaran lahan gambut belukar itu bukan lahan kami namun lahan masyarakat Desa Tolam Dusun Pekan Tua Sp1, tapi kami berpartisipasi penuh untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut," jelas Budiman.

Kepala  Desa Tolam Rupardir ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarakan kebakaran di desa tersebut dan menceritakan kronologis kebakaran tersebut yang diduga beraasal dari puntung rokok.

"Masyarakat desa Tolam dan Kapolsek Kecamatan Pelalawan dan Koramil Kecamatan Bunut dan anggotanya juga langsung turun ke lahan ke bakaran tersebut," ujar Rupardir.

Saat ini petugas masih melakukan tahap pendiinginan dan penjaga api tetap berjaga supaya api jangan menjalar kelahan masyarakat tersebut. Rupardi juga berterima kasih kepada perusahaan PT. Adie Plantation dan PT. SWP yang telah turun serta berpartisipasi atas kebakaran lahan masyarakat DesaTolam dusun Pekan Tua Sp1.

(gb-Iren DH)