Notification

×

Iklan

Iklan

Renungan Minggu: Allah Yang Menjadi Manusia, Maksudnya?

8 Des 2019 | 09:25 WIB Last Updated 2019-12-08T02:25:56Z

Oleh: Pdt.Dr. Anna Ch. Vera Pangaribuan



Firman Yang Menjadi Manusia 

(Yohanes 1:14-18)


GREENBERITA.com- Aneh dan ajaib memang, tidak seperti biasanya.! Tidak dapat diterangkan dengan akal dan sungguh tiada taranya ketika "Allah menjadi manusia". 

Itulah yang kita lihat dalam nats khotbah minggu ini. Dalam minggu advent ke-2 ini kita memahamiNya dengan inkarnasi Yesus Kristus. Kita juga menantikan kedatanganNya yang kedua kalinya atau yang disebut dengan "maranatha". 

Adapun tujuan dari inkarnasi itu adalah untuk menebus dosa manusia. Melalui inkarnasi itu, Allah mau berdamai kembali dengan manusia supaya umat manusia bisa berdamai kembali dengan Allah dan saling berdamai antara satu sama lain. Dengan inkarnasi itu Allah mendamaikan diriNya dengan manusia sehingga tercipta  Damai, tenteram dan utuh. Demikianlah salah satu bukti kasih Allah kepada umat manusia.

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, dalam nas ini Yohanes memperkenalkan siapa itu Yesus Kristus. 

Dikatakan dalam ayat 1 dan 2 "Pada mulanya adalah Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 

Yang artinya Dia adalah Alfa dan Omega yang melalui Dialah diciptakannya langit dan bumi dan segala isinya dan melalui Dialah diaturnya dan ditaklukannya segala yang hidup di dunia ini dan hanya melalui Dia lah diperoleh keselamatan.

Penjelmaan Allah menjadi manusia dalam wujud Yesus itu adalah 100% manusia. Dia yang adalah Yesus Kritus, merasakan apa yang dirasakan oleh layaknya manusia. Ia merasakan haus, lapar, menangis, marah dan lain sebagainya tetapi hal itu tidak membuatnya kehilangan kemuliaaNya sebagai Anak Allah dan Dia tidak berdosa.

Alkitab mencatat Allah menunjukkan kemuliaanNya dalam diri Yesus, diantaranya:

- Tidak ada manusia satupun yang dapat melihat Allah secara fisik. Hanya melalui Yesuslah Allah menyatakan diriNya. Allah membuat dirinya dikenal secara fisik melalui Yesus(Firman telah menjadi manusia)

- Yesus sebagai wujud nyata Allah dapat dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan dapat disentuh secara fisik. Allah telah nyata dalam wujud Yesus Kristus.

Kesaksian dan kepercayaan kita akan Yesus Kristus yang adalah firman itu merupakan akar dari kebenaran yang daripada Tuhan kita Yesus Kristus.

Demikian juga murid-murid Yesus bersaksi akan kemuliaanNya yaitu bahwa mereka telah melihat kemuliaan yang diberikan Allah kepada Yesus sebagai "Anak tunggal Bapa" yang memberikan nyawanya bagi umat manusia sebagai Juruselamat yang hidup. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa Yesus benar datang dari Allah dan juga melalui pengajaranNya yang penuh hikmat dan mukjizatnya yang telah disaksikan oleh murid-muridNya tersebut sehingga dituliskan " kita telah melihat kemuliaanNya".

Kita juga dapat melihat bahwa dengan kehadiran Yesus juga telah menyatakan Allah didalam diriNya. Allah menjadi nyata melalui Yesus Kristus. Dilihat dari kehendakNya, kasihNya dan perbuatanNya yang mencerminkan wujud Allah.

Saudara saudari yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, apakah yang kita peroleh melalui kedatangan Yesus Kristus kedunia ini.?

1. Sebagai manusia yang berdosa kita memperoleh pengharapan akan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus.

2. Kita memperoleh anugerah keselamatan dari Yesus Kristus dari yang tidak layak hingga kita dilayakkan dihadapanNya. Dibenarkan dengan cuma-cuma (Rom 3 : 23 - 24).

3. Dengan Firman yang telah menjadi manusia itu, dengan demikian Dia telah dekat dengan kita. Alalh dalam perjanjian lama yang mengasihi umatNya umat Israel yang telah menuntun mereka sebagai bukti kasih Allah akan mereka tetapi didalam perjanjian baru Allah memberikan jauh lebih dari situ. Dalam PB Allah memberikan AnakNya yang tunggal. Allah telah nyata hadir ditengah-tengah kita dan beserta kita. 

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, pada minggu Advent II ini mengingatkan kita kembali bagaimana kesiapan kita akan penantian kedatangan Yesus melalui mewujudnyatakan kasih Allah ditengah-tengah dunia ini :

1. Jika Allah telah mewujud nyatakan kasihNya melalui "Firman yang telah menjadi manusia, maka hendaklah kita juga harus mewujudkan nyatakan kasih Allah ditengah-tengah dunia ini kepada saudara-saudara kita didunia ini yang mungkin barangkali membutuhkan pertolongan uluran kasih dari kita, mereka yang sedang dalam pergumulan sakit penyakit, yang berkekurangan, yang terabaikan, yang terasingkan, yang terkena musibah dan lainnya.
Supaya kasih Allah melalui Yesus Kristus tetap nyata hingga sekarang dan sampai selama-lamanya. 

2. Yesus Kristus adalah kebenaran (Yohanes 1: ayat 17) menunjukkan belas kasih Alalh akan dunia ini (Yoh 3 : 16).Oleh karna berkat berkat inilah sehingga kita masih dapat beroleh kehidupan sekarang ini dan dapat melihat kasih Allah yang nyata itu.

3. Sebagai orang percaya, jadilah saksi Tuhan ditengah-tengah dunia ini dengan menyatakan  kasihNya kepada sesama kita serta memuji dan memuliakan namaNya.

4. Supaya kita mendapat belas kasih Allah hendaklah kita tetap percaya kepada Yesus Kristus yang tetap tinggal dengan kita dan menyertai kita sampai kepada akhir zaman. Sebab dalam keadaan susah, senang sehat dan sakit, kaya dan miskin hanya kepadaNya lah kita menyerahkan hidup kita kepadaNya.

Amin


(Khotbah Minggu Advent ke II, 8 Desember 2019, Dari Departemen Marturia-HKBP)