 |
| Perayaan Natal PT. RAPP di Pelalawan, Riau pada Jumat, (13/12/2019) |
PELALAWAN,GREENBERITA.com- Perayaan Natal PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berlangsung hikmat dan meriah di Gereja Poauk pada Jumat, 13 Desember 2019, Komplek Riau Piper, Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau.
Perayaan Natal bersama ini dipandu para Hamba Tuhan disekitar Pangkalan Kerinci dan dihadiri seribuan Jemaat bersama karyawan karyawati.
Dalam sambutan, Menejemen Riau Piper yang diwakili Eduward Ginting menyampaikan bahwa PT. RAPP mempunyai karyawan sekitar 80 ribu ditambah para Sub Kontraktor yang ada di sekitar 14 negara.
"Kami sangat bersyukur untuk kemajuan Riau Piper ini dan pada Natal ini kami juga berterima kasih kepada kehadiran para hamba Tuhan yang hadir saat ini yang tetap mendoakan kami dalam melakukan tugas-tugas kami selama ini," ujar Eduward Ginting.
Menurutnya, melalui perayaan natal ini diharapkan semua karyawan dapat meninģkatkan kinerja dan prestasi lewat kebersamaan serta saling mengasihi dan penuh damai sejahtera bagi karyawan/ karyawati RAPP.
Pada Natal akbar PT.RAPP ini tampil sebagai pengkhotbah Pdt. Sahata P. Manurung STh dari Medan beserta penyanyi rohani yang pernah mengikuti Indonesia Adol, Kamasean Matthews dari Jakarta.
"Firman Tuhan yang saya sampaikan hari ini sesuai dengan tema yaitu Hidup Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang dari Yohanes 15:14-15. Sekarang ini banyak manusia membuat menjadi tidak damai sejahtera, tidak bersahabat bagi kita. Menjadi pertanyakan bagi kita siapakah kita dihadapan Allah? Allah mengangkat derajat manusia dari hamba menjadi sahabat Allah. Natal itu persahabatan antara Allah dengan manusia. Manusia itu mahluk sosial bukan induvidu yang tidak bersahabat. Allah langsung menjadi manusia agar bergaul dengan manusia. Kapan kita menjadi sahabat Tuhan?" ujar Pdt. Sahata Manurung.
Tambahnya,Kamu adalah sahabatKu jikalau kamu berbuat apa yang kuperintahkan kepadamu. Ada dua hal yang harus kita perhatikan perintah Tuhan yaitu ketika kita mau melakukan perintah Tuhan dan ketika kita mau tunduk dan takut akan Tuhan sehingga kita bergaul karib dengan Dia. *Kita harus terbuka dan jujur kepada Allah karena Yesus sendiri terbuka kepada kita dan transparasi bagi kita buktinya dalam," khotbahnya.
(gb-Iren D)
