Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Alasan Mobil Damkar Hibah dari Korsel Belum Sampai ke Samosir

17 Des 2019 | 11:54 WIB Last Updated 2019-12-17T04:54:53Z
Mobil Damkar Hibah dari Korsel Untuk Samosir
PANGURURAN,GREENBERITA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir beberapa waktu lalu mendapatkan satu buah bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Provinsi Geonggy, Korea Selatan melalui Kementerian Dalam Negeri dan telah tiba di Jakarta pada Rabu, 25 September 2019.


Namun dalam pelaksanaannya, mobil Damkar hibah Korea Selatan itu sampai sampai berita ini diturunkan belum juga tiba di Kabupaten Samosir sebagai penerima.

Kabid Linmas Damkar Kabupaten Samosir, Sahat M. Situmeang menjelaskan alasan bahwa alasan Mobil Damkar hibah tersebut belum tiba di Samosir karena masih dalam pengerjaan penggantian kemudi dari kemudi kiri menjadi kemudi kanan di Bogor. 

"Mobil Damkar tersebut sudah tiba di Jakarta dari Korea dan sedang dalam pengerjaan penggantian kemudi dari kiri ke kanan di bengkel PT. Kajama di Bogor, " jelas Sahat kepada greenberita.com pada Rabu, (22/12/2019).

Kabid Damkar Samosir, Sahat Situmeang
Menurutnya, penyebab lamanya pengerjaan penggantian kemudi itu karena adanya sparepart yang harus didatangkan langsung dari Korsel. "Mobil pakai elektrik semua dan ada master sparepart diimpor dari Korea dan baru tiba di Bogor, biarlah agak lambat asal selamat petugas kita menggunakannya, " tambahnya. 

Pembiayaan untuk penggantian kemudi Mobil Damkar ini sebesar Rp.75 juta dan biaya ekspedisi sekitar Rp.60 juta. Diperkirakan mobil Damkar ini akan tiba di Samosir sekitar Februari 2020.

Menurut Bupati Samosir, harga Damkar ini diperkirakan Rp1,3 miliar - Rp1,8 miliar/unit, dan penerima unit akan diberikan pelatihan pengoperasian mobil Damkar gratis.

"Semoga alat ini meningkatkan pelayanan pemadam kebakaran di Samosir tercinta. Penyerahan simbolis dilaksanakan Dirjen BAK Kemendagri Eko Subowo, dengan Pimpinan Delegasi Propinsi Geonggy Korsel Park Song Ju, dihadiri Wabup Samosir, Juang Sinaga di gedung Kemendagri di Jakarta," tegas  Rapidin beberapa waktu lalu. 

(gb-pardo)