 |
| Natal Abang Becak di Balige dihadiri Kadep Marturia HKBP, Pdt. Anna CH. Vera Pangaribuan |
Para Abang becak bernatal dengan mengusung tema "Nunga Hubege Jala Hutanda Hami Mesias Sipalua I " serta Sub Tema: Marsitutu mamaritahon dohot mangulahon Haluaon na sian Kristus marhite jasa transportasi Becak.
Natal ini sudah untuk ketiga kalinya diselenggarakan di Balige tapi yang ketiga ini semakin ramai dikuti keluarga Abang Becak. Sebelum ibadah Natal diselenggarakan, diawali dengan kegiatan parade pawai Becak Motor bergerak dari Gedung Serbaguna HKBP Balige mengitari Kota Balige untuk menyampaikan salam Natal mereka pada masyarakat dan publik dengan membawa masing-masing keluarga mengikuti pawai tersebut yang dipandu oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Toba Samosir.
Masyarakat yang dilalui pawai tersebut sangat mengapreasi parada pawai becak ini yang berlangsung selama kurang lebih satu jam dan dilanjutkan dengan ibadah Natal di Gedung Serbaguna HKBP Balige.
Pengurus keluarga becak motor Balige menyatakan rasa senangnya atas perayaan Natal tahun ini.
"Kami dari pekerja transportasi becak Balige mengucapkan Selamat Natal Untuk Kita Semua, kiranya tahun depan Natal seperti ini tetap kita laksanakan dengan dukungan HKBP," ujar Napitupulu.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Marturia HkBP Distrik XI Toba Hasundutan, Pdt. Sarlen Lumbantobing yang sekaligus Ketua Pelaksana Natal menegaskan bahwa Natal ketigakalinya ini harus mempunyai “Gool” yaitu membentuk wadah persekutuan Parbecak Se Kota Balige dan sekitarnya untuk membangun kebersamaan dan saling tolong menolong sesama komunitas keluarga Parbeca.
Para Abang Becak tampak rapi parkirkan becaknya ikuti Natal bersama HKBP
Ibadah Natal yang dilayani oleh Ibu Praeses HKBP Distrik XI Toba Hasundutan Pdt. Donda Simanjuntak serta khotbah oleh Kadep Marturia, Pdt. Dr. Anna Ch. Vera Pangaribuan.
"Sejak awal Desember ini kita sudah mengikuti ibadah Natal, ada natal marga, natal parsahutaon, natal dari gereja dan natal lainnya. Apakah makna natal bagi kita, secara khusus natal keluarga besar parbecak malam ini? Natal dirayakan karena keselamatan telah diberikan oleh Allah kepada kita melalui kelahiran Yesus ke dunia ini. Jika keselamatan telah diberikan kepada kita, maka bagaiamanakah sikap kita di dalam dunia ini? Secara khusus sikap para keluarga parbecak yang hadir malam ini? Melalui perayaan natal yang ketiga ini, apakah yang boleh kita syukuri dari tahun ke tahun? Bagaimana sikap kita bersyukur melalui kegiatan kita ini sebagai parbecak motor? Tentunya, kita akan berkerja semakin baik, ramah dan jujur kepada penumpang dan juga kepada keluarga," khotbah Pdt. D. Anna Pangaribuan.
Seusai ibadah natal dilanjutkan dengan makan bersama mulai dari anak-anak sampai para orang tua menikmati makanan ala kadarnya dengan bersama. Sukacita ini juga dirasakan pada pantia, pelayan dari kantor pusat HKBP dan dihadiri oleh para undangan.
Setelah selesai makan bersama dihibur dengan nanyian rohani dari anak-anak keluarga parbeca lalu,penyerahan bingkisan Natal yang sudah dipersiapkan Departemen Marturia HKBP dan HKBP Distrik IX Toba Hasundutan kepada anak-anak dan juga para orang tua yang mengikuti Natal ini.
Ramainya anak yang antusias dan bergembira ria menerima bingkisan Natal tersebuta yang diserahkan langsung Kadep Marturia HKBP. "Semoga ditahun-tahun berikutnya Natal Parbecak di Balige dan sekitarnya ini, begitu juga di Distrik HKBP lainnya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan," pungkas Pdt. Anna Pangaribuan.
HKBP pada tahun 2020 adalah menetapkan tema "Tahun Pekabaran Injil HKBP" mengajak dan mendorong agar seluruh Distrik HKBP melayani Jemaat yang belum terjangkau. Natal ini diharapkan jadi salah satu dobrakan baru bagi Pekabaran Injil Internal HKBP. Horas Parbecak,
(gb-rel)
