Notification

×

Iklan

Iklan

Niat Tolong Adeknya, Robby Purba Tewas Tenggelam di Samosir

20 Nov 2019 | 11:08 WIB Last Updated 2019-11-20T04:30:35Z
Robby Purba, Tewas Tenggelam Ketika Hendak Tolong AdiknyaYang Tenggelamdi Danau Toba, Desa Sigaol Simbolon, Palipi, Samosir,(18/11/2019)
PANGURURAN,GREENBERITA.com - Niat untuk menolong sang adek yang akan tenggelam, Robby Novandi Purba (19) justru yang tewas tenggelam.

Pekerja Batu Bata yang adalah warga Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatra Utara ini ditemukan Tewas Tenggelam di pinggiran Danau Toba tepatnya di Sigaol Desa Sigaol Simbolon Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir, Senin (18/11/2019) sekira pukul 17.40 Wib.

Menurut keterangan saksi bernama Putra Zebua (18),  sebelumnya adek korban Erik Purba (18) dan Eben Ezer Zendrato (16) bersama  korban Roby Purba, sekira pukul 17.20 Wib, pergi mandi ke Danau Toba di Sigaol Desa Sigaol Simbolon Kecamatan Palipi Samosir.

Pada saat sedang berenang, Erik Purba (adik korban) berteriak minta tolong karena tenggelam, kemudian korban Robby Purba langsung berenang mengejar adiknya untuk menolong dengan cara mendorong Erik Purba ke tempat yang lebih dangkal. Erik Purba selamat, namun apa daya ternyata korban Robby tidak muncul ke permukaan air setelah menolong sang adik.

Kemudian Putra Zebua (18), Erik Purba (18) dan Eben Ezer Zendrato (16) berteriak minta tolong, setelah sepuluh menit lamanya korban tidak terlihat, lalu Salomo Simbolon yang pada saat itu sedang bermain bola kaki langsung berlari dan masuk ke danau untuk ikut mencari korban dan menemukan korban serta langsung membawa korban ke darat.

Pada saat sampai di daratan, korban langsung diberikan pertolongan pertama dengan cara memompa jantung secara manual dan memberi nafas buatan oleh Erik Purba ( adik korban) namun apa daya usaha keras sudah dilakukan sang adik namun tidak ada reaksi dari korban. 

Masyarakat yang datang lalu mengangkat korban ke mobil dan dibawa ke Puskesmas Pembantu Sigaol Marbun, dan sampai di pustu ternyata korban tidak dapat tertolong lagi.

Kejadian ini juga dibenarkan kepala desa Sigaol Simbolon, Tohom Simbolon.

"Benar adanya bahwa ada tenggelam di desa saya,dan tempat kejadian tepatnya di sigaol bukan di sappean seperti yang beredar diberita," ujar Tohom 

Robby Novandi Purba (Korban) dan bersama dengan adiknya baru bekerja sebagai buruh batu bata selama 2 minggu di Desa Sigaol Marbun tepatnya tempat Walden Manik.

(gb-pardo)