Notification

×

Iklan

Iklan

Wartawan Jadi Tim Sukses Calon Bupati Wajib Mundur

20 Nov 2019 | 13:10 WIB Last Updated 2020-08-27T00:09:32Z
Bawaslu Samosir Lakukan Rapat Kerja Dengan Pers Media Dalam Rangka Persiapan Pilkada Samosir 2020, (19/11)
PANGURURAN,GREENBERITA.com- Para pekerja media baik keredaksian maupun wartawan yang menjadi calon kepala daerah atau tim sukses pasangan calon bupati atau walikota diharuskan cuti atau mundur sebagai jurnalis. 

Hal tersebut disampaikan Ketua IWO Samosir, Fernando Sitanggang yang tampil sebagai narasumber pada kegiatan Bawaslu Samosir bersama Jurnalis Samosir untuk membahas "Peran Pers dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020" di Kantor Bawaslu, Desa Panampangan, Selasa, 19 November 2019.

"Agar media jangan dimanfaatkan untuk kepentingan politik dan Pers tetap pada tugas dan fungsi awalnya, yaitu mengabdi kepada masyarakat dan bangsa tanpa bias dan pemihakan, maka wartawan yang secara individu maupun kelompok menjadi Tim Sukses partai politik dan calon bupati yang ikut Pilkada wajib mengundurkan diri atau non-aktif sebagai wartawan," tegas Fernando Sitanggang.

Menurutnya, hal ini sudah disampaikan Dewan Pers RI secara tegas untuk menghindari adanya conflict of interest, (perbenturan kepentingan, red) serta pelanggaran prinsip etika jurnalisme yang harus selalu bersikap adil, seimbang, dan independen. "Dewan pers sudah menuangkannya dalam Surat Edaran Nomor 02/SE-DP/II/2014 tentang Independensi Wartawan dan Pemuatan Iklan Politik di Media Massa dan Seruan Dewan Pers Nomor 01/Seruan-DP/X/2015 tentang Posisi Media dan Imparsialitas Wartawan dalam Pilkada," tegas Fernando

Aturan ini dinilai sebagai salah satu cara untuk menjaga wartawan tidak berdiri di dua tempat sehingga tetap menjaga kemuliaan profesi, etika moral dan tidak tercemari kepentingan politik praktis.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Samosir, Anggiat Sinaga dan Anggota Robintang Naibaho serta puluhan wartawan dari berbagai media.

"Kami memandang peran Pers menjadi sangat penting pada Piilkada samosir kali ini, Mengingat makin berkembangnya teknologi sehingga pengguna internet dan Sosmed makin meluas hingga kepedesaan,dan harapan kami insan Pers mampu meminimal penyalahgunaan teknologi informasi oleh oknum-oknum tertentu," ujar Anggiat.

Lanjut anggiat, Bawaslu berkepentingan terhadap Pers sebagai media yang dapat mengantarkan peran dan kerja Bawaslu kepada khalayak umum, "ujarnya.

"Pembahasan ini hampir sama dengan pembahasan kita sebelumnya, saat menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera utara beberapa waktu lalu, yaitu tentang peran pers dalam pilkada," ujar Koordinator Sekretariat Sirimrolas Sivakkar.

Acara ini dimoderator langsung oleh Sirimrolas Sivakkar sebagai Korsek dan diwarnai sesi tanya jawab baikketika narasumber Fernando Sitanggang dan Edwin Simbolon selesai menyampaikan presentasinya.

(gb-Pardo)