 |
| 5 Tokoh Putra dan Putri Samosir Berkumpul dan Bersatu Sukseskan Pilkada Samosir 2020, di Hotel Ciputra Jakarta,Jumat (18/10/2019) |
Beberapa bulan terakhir, sempat beredar nama bakal calon-calon bupati yang mulai mensosialisasikan dirinya melalui pertemuan-pertemuan ditengah warga, juga baliho yang mulai bertebaran disekitaran Samosir.
Masyarakat sempat berprediksi akan tampilnya lebih dari dua pasangan calon bupati yang akan mendaftar ke KPU Samosir untuk berkompetisi pada September 2020 nanti seperti halnya pilkada sebelumnya.
Namun prediksi itu tampaknya segera terpatahkan dengan pertemuan 5 tokoh yang merupakan putra Samosir yang selama ini mempunyai keinginan mulia untuk melayani dan mensejahterakan warga Samosir dengan cara maju menjadi calon Bupati Samosir nantinya.
Pertemuan yang berlangsung di Hotel Ciputra Cibubur pada Jumat, (18/10/2019) itu diinisiasi Josmar Naibaho dalam sebuah hdangan sarapan pagi bersama Mangihut Sinaga, Risma Simarmata, Vandiko Gultom yang diwakili Ober Gultom dan Marhuale Simbolon. Pertemuan ini ternyata menghasilkan sebuah kesepakatan yang diluar prediksi banyak orang.
"Ya benar, kita memang melakukan pertemuan itu. Kebetulan saya yang menginisiasi pertemuan itu, karena saya melihat potensi potensi dan aset putra putri Samosir yang luar biasa ini, ada Pak Mangihut Sinaga sang sosok pemimpin, Marhuale Simbolon sosok putra jenderal terbaik Samosir, Vandiko Gultom sang anak muda dan salah satu aset Samosir yang siap bersaing dan berkompetisi dalam kompetasi ini, juga Risma Simarmata sang Ketua DPRD Samosir yang telah teruji di legislatif Samosir dan saya sendiri yang mempunyai harapan Samosir ke arah yang lebih baik," tegas Josmar Naibaho.
Josmar Naibaho, yang juga jurnalis di Jakarta serta Ketua Harian Komunitas Samosir Maju ini mengaku bahwa pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh tawa dan kekeluargaan. Pertemuan ini juga bertujuan untuk mewujudkan paradigma baru di Samosir dengan pemerintahan baru.
"Salah satu tujuan kontestasi itu tentunya adalah mengganti kekuasaan (pemerintahan Samosir,red) melalui jalur yang sah di Pilkada Samosir nanti. Yang penting bagaimana kita satu hati untuk melihat peluang membawa Samosir ke era dan arah yang lebih maju," tambah Josmar.
 |
| Pertemua para putra dan putri Samosir berlangsung serius tapi santai penuh kekeluargaan |
Dari pembicaraan yang dilakukan dengan saling mendengarkan pendapat satu sama lain serta antusias yang tinggi ini akhirnya menghasilkan suatu kesepakatan bersama.
"Kita sepakat bagaimana kita satu untuk semua dan semua untuk satu. Dan kita sepakat menciptkan pertarungan yang head to head (hanya dua calon,red), dengan calon salah satu dari kita ini," ujar Josmar dengan semangat.
Terkait sosok yang didorong untuk maju nantinya dalam Pilkada Samosir 2020 kedepan disepakati berdasarakan tiga parameter yang akan dilihat hasilnya dalam waktu kedepan.
"Sosok yang didorong nantinya disepakati berdasarkan tiga parameter yang harus dilihat yaitu pertama soal elektabilitas, kedua bagaimana dukungan partai politik serta parameter ketiga yaitu soal politcal cost (logistik,red) yang harus ditanggung oleh calon tersebut," sebutnya.
Saat ini survey terkait elektabilitas baik dari partai politik maupun survey sendiri yang dilakukan calon sedang berlangsung kepada 5 tokoh putra Samosir yang telah mendaftar kepada beberapa Partai Politik untuk memenuhi tiga parameter ini.
"Siapapun dari lima calon ini yang elektabilitasnya terbaik dan memenuhi kriteria parameter dukungan parpol serta siap political costnya akan kita sepakati maju sebagai calon bupati dari antara kita. Intinya kita sepakati harus head to head melawan incumbent pada pilkada Samosir 2020 nanti," pungkas Josmar Naibaho dengan tegas.
(gb-pardo
