Notification

×

Iklan

Iklan

Kantin TK Kristen di Wonosobo Terbakar, Satu Tewas dan Sulit Dikenali

19 Okt 2019 | 10:49 WIB Last Updated 2019-10-19T04:44:52Z
Korban tewas dalam kebakaran kantin Taman Kanak-Kanak (TK) Kristen Bendungan di Desa Simbarejo Selomerto, Kabupaten Wonosobo, dievakuasi tim gabungan. 

JATENG, GREENBERITA.COM- Sebuah kantin Taman Kanak-Kanak (TK) Kristen Bendungan di Desa Simbarejo Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terbakar mengakibatkan seorang tewas terpanggang.


Anggota Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Sabarno, di Wonosobo, Jumat, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut juga menyebabkan kerusakan pada satu kantin dan enam toilet.



Dilansir dari AntaraNews, Sabarno mengatakan "Terdapat koban jiwa satu meninggal dunia, diduga pemilik kantin, Suseno (60). Kondisi hangus terbakar dan sulit untuk dikenali, masih proses identifikasi Inafis Polri," 



Ia mengatakan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Setjonegoro Wonosobo mengunakan mobil Ambulance milik Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo.



Ia menuturkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi, mereka melihat kepulan asap dari bagian gedung TK dan ternyata terjadi kebakaran.



Kondisi api terjadi di Kantin TK Kristen Bendungan yang sudah merembet mengenai enam toilet. Atas kejadian tersebut, warga segera menghubungi petugas di Unit Pemadam Kebakaran dan BPBD Wonosobo.


Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api

"Setelah dilakukan pemadaman oleh warga, BPBD, Damkar sekitar 30 menit api dinyatakan padam," katanya.



Setelah dilakukan proses pemadaman dan pendinginan, evakuasi material dilakukan dan ditemukan satu orang sudah hangus terbakar. Berdasarkan keterangan guru di TK tersebut, pemilik kantin atas nama Suseno.



Sekitar pukul 11.00 WIB Suseno sebenarnya sudah pulang, kemudian sekitar pukul 14.30 WIB diduga korban mengantar istrinya yang juga pensiunan guru di TK tersebut untuk mengikuti kegiatan senam.



Ia mengatakan tim gabungan melakukan upaya pemadaman, BPBD dan Damkar menerjunkan tiga unit mobil Damkar, kemudian membuat laporan dan menyerahkan penanganan korban meninggal kepada Tim Identifikasi Inafis Polres Wonosobo.

(ars)