Notification

×

Iklan

Iklan

Ditangkap KPK , Ini Profil Walikota Medan

16 Okt 2019 | 11:14 WIB Last Updated 2019-11-10T13:49:58Z
Walikota Medan Dzulmi Eldin 
MEDAN, GREENBERITA.com - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dikabarkan tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sejumlah pejabat dan sudah dibawa ke Jakarta, Rabu 16 Oktober 2019.

Belum diketahui secara pasti, kasus apa yang membuat Wali Kota Medan sampai terkena OTT.

Kabag Humas Sekretariat Kota Medan, Arrahman Pane ketika dihubungi melalui ponselnya, mengaku tidak tahu adanya OTT yang dilakukan KPK kepada orang nomor satu di Pemerintahan Kota Medan.

"Saya belum tahu, belum bisa memberikan penjelasan, apakah benar pak Wali Kota di OTT atau tidak," kata Arrahman Pane.

Dia meminta kepada awak media selalu berpikir positif, informasi lebih lanjut akan disampaikannya secara resmi.

"Harapan kita, semoga tidak terjadi hal yang negatif, Info lebih lanjut akan kita kabarkan nanti," terangnya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution dikonfirmasi melalui ponselnya, belum berhasil tersambung.

Dzulmi Eldin, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, pada 4 Juli 1960. Eldin pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan sejak 26 Juli 2010 hingga 15 Mei 2013 mendampingi Wali Kota Randiman Tarigan. Randiman terjerat kasus hukum, Dzulmi menjadi Plt Wali Kota Medan sejak 15 Mei 2013 hingga 18 Juni 2014.

Pada Pilkada Kota Medan tahun 2015 dia berpasangan dengan Ir Akhyar Nasution. Pasangan yang diusung koalisi parpol, Partai Golkar, PDIP, PKS, PAN, PKPI, Nasdem dan PBB memenangkan pertarungan melawan Ramadan Pohan-Eddie Kusuma yang diusung Partai Demokrat dan Partai Hanura. Dzulmi-Akhyar mulai menjabat sejak 17 Februari 2016.

Dzulmi sebelum terjun ke dunia politik, lama berkarier di birokrat. Dikutip dari TagarID, Dzulmi pernah menjadi Kepala Seksi Dinas Pendapatan Kabupaten Deli Serdang tahun 1992, Camat Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang tahun 1993 dan Camat Lubuk Pakam tahun 1997.

Kemudian kariernya menanjak sebagai Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan tahun 2007, dan Sekretaris Daerah Kota Medan. (ars)